PSI Sebut KAMI Kebelet Kekuasaan
Nanang menegaskan, kritik itu wajar bahkan penting dalam demokrasi. Tapi rakyat sudah cerdas, dapat membedakan mana kritik yang ikhlas dan kritik kebencian serta penuh ambisi kekuasaan.
PSI berharap Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) memang berangkat dari kehendak menyelamatkan Indonesia. Bukan kamuflase dari upaya merebut kekuasaan.
Untuk diketahui, sejumlah tokoh mendeklarasikan KAMI di Tugu Proklamasi pada Selasa 18 Agustus 2020. Beberapa tokoh tersebut seperti Gatot Nurmantyo, Refly Harun, Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy, Lieus Sungkharisma, Said Didu, Adhie Massardi, MS Kaban, Chusnul Mariyah Nurhayati Assegaf dan Syahganda Nainggolan.
-
Siapa yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Siapa saja yang hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina'? Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu 5 November 2023.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Jika sebenarnya bertujuan merebut kekuasaan, alangkah lebih baik jika bersabar sebentar, tunggu sampai 2024, bertarung di Pemilu. Tidak lama lagi. Sekarang KAMI seperti kebelet kekuasaan begitu," kata Juru Bicara DPP PSI, Nanang Priyo Utomo, Selasa (18/8).
Nanang menegaskan, kritik itu wajar bahkan penting dalam demokrasi. Tapi rakyat sudah cerdas, dapat membedakan mana kritik yang ikhlas dan kritik kebencian serta penuh ambisi kekuasaan.
Di luar urusan motif, dia menyatakan, di tengah pandemi ini, prioritas yang harus dikerjakan adalah turun dan membantu rakyat.
"Di luar sana, banyak siswa yang belum bisa menjalani sekolah dari rumah karena tak punya gawai atau tak bisa membeli kuota. Juga banyak saudara kita yang di-PHK dan tidak memiliki pendapatan. Mereka harus segera dibantu," tutup Nanang.
Sebelumnya, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mendeklarasikan diri di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8). Acara dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya, pembacaan UUD 1945 dan dilanjutkan pembacaan jati diri KAMI yang dibacakan mantan politikus PPP sekaligus Ketua Komite KAMI, Ahmad Yani.
Tokoh yang terlihat bergabung dalam acara itu ialah Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Refly Harun, Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy, Lieus Sungkharisma, Said Didu, Adhie Massardi, MS Kaban, Chusnul Mariyah Nurhayati Assegaf dan Syahganda Nainggolan.
Kemudian tokoh yang juga disebut hadir adalah Amien Rais, Titiek Soeharto, Meutia Hatta dan Rizal Ramli.
Hingga kini acara masih berlangsung dan diisi oleh sambutan Deklarator KAMI Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo dan akan disusul membacakan poin deklarasi.
(mdk/fik)