Puan Maharani jamin pendaftaran Capres Jokowi tepat waktu
Puan Maharani jamin pendaftaran Capres Jokowi tepat waktu. Puan mengatakan, parpol koalisi akan mematuhi aturan yang telah dibuat oleh penyelenggara pemilu, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan pendaftaran Capres-Cawapres. Misalnya, parpol koalisi tidak akan mendaftarkan calonnya melewati batas.
Politisi PDI Perjuangan Puan Maharani memastikan partai politik koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) tak akan menunda pendaftaran Capres-Cawapres yang akan bertarung pada Pilpres 2019 mendatang. Puan mengatakan, pendaftaran akan dilakukan pada hari terakhir yakni Jumat (10/8).
"Sampai saat ini saya belum melihat itu," kata Puan di Jakarta, Kamis (9/8).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Puan mengatakan, parpol koalisi akan mematuhi aturan yang telah dibuat oleh penyelenggara pemilu, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan pendaftaran Capres-Cawapres. Misalnya, parpol koalisi tidak akan mendaftarkan calonnya melewati batas hari yang telah ditentukan.
"Itu aturannya. Calon presiden dan calon wakil presiden itu harus didaftarkan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Jadi kalau mau masuk ke dalam satu koalisi pendaftaran Capres dan Cawapres ya harus ikut mendaftar pada saat pendaftaran resmi," terang Puan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana kembali menggelar pertemuan dengan petinggi partai politik pendukung dalam waktu dekat. Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengungkapkan, pertemuan itu kemungkinan akan digelar tanggal 8 atau 9 Agustus besok. Menurut Pram, pertemuan untuk mematangkan keputusan Jokowi dan Ketua Umum partai koalisi sebelum mendaftar sebagai Capres dan Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau enggak besok malam atau kamis malam, Presiden akan mengundang ketua umum dan sekjen partai. Karena hari Jumat sudah hari terakhir (pendaftaran capres-cawapres)," ungkap Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/9).
Terkait dengan nama Cawapres, Pram mengaku akan diumumkan sehari sebelum hari terakhir pendaftaran. Ia memprediksi, pengumuman akan dilakukan pada saat pertemuan Jokowi dengan para ketum dan sekjen parpol koalisi.
Sementara Presiden Joko Widodo mengungkapkan telah mengantongi nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2019 mendatang. Menurutnya, cawapresnya berinisial M.
"Depannya pakai M pokoknya," ungkap Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/8).
Jokowi mengaku nama cawapresnya itu sudah dikantongi sejak lama. Namun, ketika disinggung mengenai siapa nama cawapres yang akan mendampinginya, Jokowi malah menghindar.
"Muhammad Jusuf Kalla juga M. Mba puan juga M. Mas Airlangga juga M," kata Jokowi.
Reporter: Hanz Jimenez Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Yenny Wahid: Mahfud MD NU tulen
Jokowi minta devisa hasil ekspor dibawa ke Indonesia, apa untungnya?
Relawan Jokowi deklarasi serentak di 4 daerah terluar RI
PDIP: Parpol menuntut macam-macam lebih baik enggak usah gabung Jokowi
Curhat di depan ulama, Jokowi akui ada buruh asal China di Indonesia
Negara banyak kerjaan, KPU minta capres-cawapres daftar tepat waktu
Relawan deklarasi di Miangas: Jokowi sangat bahagiakan warga setempat