Puan Maharani: Nanti akan Pecah Telor Perempuan Pertama Jadi Ketua DPR
Mantan Menko PMK Puan Maharani mengatakan, PDI Perjuangan telah mengusulkan namanya menjadi Ketua DPR RI. Hal tersebut berdasar bawah PDIP adalah partai pemenang pemilu.
Mantan Menko PMK Puan Maharani mengatakan, PDI Perjuangan telah mengusulkan namanya menjadi Ketua DPR RI. Hal tersebut berdasar bawah PDIP adalah partai pemenang pemilu.
"Memang Betul PDI Perjuangan sudah mengusulkan nama Puan Maharani sebagai Ketua DPR, sesuai UU MD3 bahwa partai pemenang Pemilu yang akan menduduki ketua DPR dan kemudian didampingi oleh empat wakil yang mana mendapatkan suara sesuai dengan urutan kemenangan kursi di Pemilu yang lalu," kata Puan usai pelantikan anggota DPR, Selasa (1/10).
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Bagaimana Puan Maharani bisa menjadi Ketua DPR? Kini puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019 hingga 2024. Dia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Di mana PDRI didirikan? Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Puan menyebut, nantinya ia akan menjadi perempuan pertama yang menduduki kursi DPR 1. "Nantinya akan pecah telor perempuan pertama menjadi Ketua DPR setelah 74 tahun (merdeka)," kata Puan.
Selain itu, Puan menyebut dirinya telah mengundurkan diri dari jabatan Menko PMK sejak 30 September kemarin atau sehari sebelum dirinya dilantik.
"Kemarin tanggal 30, saya sudah izin pamit pada presiden untuk mengundurkan diri sebagai Menko PMK untuk bisa dilantik pada tanggal 1 Oktober ini sebagai Anggota DPR," ucapnya.
Rencananya, pukul 14.00 WIB, Bamus DPR akan membahas posisi Ketua dan Wakil DPR serta alat kelengkapan dewan (AKD). Karena belum dilantik menjadi Ketua DPR, Puan enggan berkomentar banyak mengenai kinerja DPR sebelumnya.
"Kemudian terkait dengan kinerja DPR, saya belum dilantik sebagai Ketua DPR, jadi saya tidak bisa berkomentar sebagai Pimpinan DPR," tutup putri Megawati Soekarnoputri tersebut.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Lima Orang Ditangkap Usai Demo Ricuh di DPR Positif Pakai Narkoba
Suasana Pelantikan Anggota DPR dan DPD
Polisi Sebut Ada 36 Perusuh Demo DPR Nyamar jadi Anak STM Dibayar Rp 40.000
Mulan Jameela Merasa Cocok Masuk Komisi X, Janji Perjuangkan Rakyat
Hendak Kembali Demo di Depan Gedung DPR, Mahasiswa Diadang Polisi
Massa yang Diamankan Usai Demo Ricuh di DPR Bertambah Jadi 649 Orang
KPK Monitor & Tunggu Pelaporan Harta Kekayaan Anggota DPR Anyar