Puan Maharani Yakin PDIP Tak Kena Reshuffle Kabinet: Masih Aman
Meski tidak secara gamblang mengungkap soal pengurangan, Ketua DPR RI itu berucap terkait penambahan jumlah kursi untuk PDIP pun sama belum mendengar kabar tersebut
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengaku belum mendengar kabar jika kadernya yang ada di dalam kabinet akan terkena reshuffle. Hal itu menyusul semakin gencarnya isu reshuffle yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo.
"Sampai hari ini nggak ada kabarnya (yang terkena reshuffle dari PDIP), jadi kayaknya masih aman. Nah aman," katanya di Jakarta Pusat, Selasa (14/6).
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Bagaimana tanggapan Budi Arie mengenai pembentukan kabinet Prabowo-Gibran? Dia mengatakan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran akan dibahas usai penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.
-
Kenapa PDIP berencana membawa kasus kecurangan ke Mahkamah Konstitusi? PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Meski tidak secara gamblang mengungkap soal pengurangan, Ketua DPR RI itu berucap terkait penambahan jumlah kursi untuk PDIP pun sama belum mendengar kabar tersebut
"Nggak ada kabar (penambahan menteri dari PDIP). Nggak ada artinya aman," terangnya.
Kendati demikian, Puan tetap menghormati sepenuhnya apapun pilihan Presiden Joko Widodo, sebagai hak prerogatif dalam melakukan reshuffle kabinet.
"Itu merupakan hak prerogatif presiden untuk bisa memilih mengganti menunjuk orang-orang yang kemudian bisa membantu beliau dalam menjalankan tugas kenegaraan dan tugas pemerintahan," tegasnya.
Jika Kena Reshuffle, NasDem Yakin Sudah Lewat Evaluasi Panjang
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengaku jika partai besutan Surya Paloh telah menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo. Apabila ingin melakukan perombakan kabinet alias reshuffle.
"Terkait reshuffle kabinet NasDem menghormati presiden, menghormati hak prerogatif presiden. Kami Mendukung keputusan presiden," kata Johnny kepada wartawan, di Jakarta Pusat, Selasa (14/6).
"Kapan saja siapa saja dan dengan cara apapun juga termasuk dengan reposisi anggota apabila bapak presiden membutuhkannya," lanjutnya.
Keputusan itu dipilih NasDem, karena Johnny meyakini kalau pun dilakukannya perombakan kabinet telah melalui evaluasi yang matang oleh Presiden Joko Widodo.
"Kalau sampai akan dilakukan reshuffle kabinet kami meyakini itu sudah melalui evaluasi yang panjang dan melalui pertimbangan yang rasional dan matang," tuturnya.
Bahkan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu tidak masalah apabila partainya terkena imbas reshuffle dengan berkurangnya jatah menteri yang ada.
Dimana dalam kabinet Indonesia Maju, selain Johnny terdapat kader NasDem yang menempati posisi sebagai menteri yakni Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar.
"Nasdem siap kurang, siap tetap, siap tambah," sebutnya.
Sebelumnya, isu reshuffle kabinet kian menguat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan merombak kabinetnya pada Rabu (15/6) besok.
Sumber di lingkungan Presiden Jokowi membocorkan, sejumlah menteri dipanggil secara terpisah oleh Jokowi dua hari ini. Salah satunya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Kemudian, ada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
"Iya, yang tadi (kemarin) Budi Gunadi Sadikin, Bahlil," kata sumber kemarin.
Sumber ini mengatakan, pemanggilan menteri jelang reshuffle kabinet Indonesia Maju sebetulnya tidak harus dilakukan Kepala Negara. Bisa saja dilakukan Menteri Sekretaris Negara M Pratikno.
Sumber lain di lingkungan kementerian mengatakan, sebelum panggil Menkes Budi, Presiden Jokowi terlebih dahulu memanggil Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono. Dante juga dikabarkan akan dipanggil Pratikno hari ini pukul 14.00 WIB.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung hanya menjawab diplomatis soal rencana reshuffle kabinet. Dia menegaskan, Jokowi mempunyai kewenangan penuh untuk melakukan reshuffle kapan pun sesuai keinginannya.
"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6).
(mdk/fik)