Quick Count final LSI Denny JA: Sutarmidji kalahkan Karolin di Pilgub Kalbar
Pasangan Sutarmidji - Ria Norsan memperoleh 57,25 persen suara. Pasangan Karolin Margaret Natasa - Suryadman Gidot finis di urutan kedua dengan memperoleh 34,61 persen suara.
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur urut tiga, Sutarmidji - Ria Norsan dinobatkan sebagai pemenang Pilgub Kalimantan Barat berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Pasangan yang diusung Golkar, Nasdem, PKB, PKS, dan Hanura ini memperoleh 57,25 persen suara. Hasil ini berdasarkan data terakhir yang masuk sebesar 92,96 persen pada pukul 18.52 WIB, Rabu (27/6).
Pasangan Karolin Margaret Natasa - Suryadman Gidot finis di urutan kedua. Pasangan yang diusung PDI-P, Demorat, dan PKPI memperoleh 34,61 persen suara. Di urutan ketiga, pasangan yang diusung Gerindra dan PAN, Milton Crosby - Boyman Harun memperoleh suara 8,15 persen.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Data diambil dari 355 TPS dengan persentase margin of error sebesar 1 persen. Tingkat partisipasi pemilih berada di angka 82,63 persen.
Dilansir Antara, Sutarmidji - Ria Norsan menyatakan, pihaknya menang dengan tidak membuat lawan kalah pada Pilgub Kalbar 2018.
"Kami inginkan Kalbar tetap kondusif, sehingga kita ingin menang dengan tidak membuat lawan kalah," kata Sutarmidji dalam konferensi persnya bersama partai pengusung dan pendukung serta relawan di Posko Kemenangan Sutarmidji-Ria Norsan di Pontianak, Rabu (27/6).
Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, sehingga berhasil menang pada quick count. "Ini merupakan perjuangan kita bersama, mulai dari partai koalisi, relawan, simpatisan dan perjuangan bersama dalam mewujudkan Kalbar baru lebih maju dan sejahtera," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menyatakan, bahwa ini merupakan kemenangan bersama. Dia juga mengajak para relawan dan simpatisan untuk mengawal surat suara dari TPS ke tingkat kecamatan, hingga KPU kabupaten/kota dan terakhir di tingkat KPU provinsi.
"Karena kemenangan berdasarkan quick count bukan yang diakui, melainkan berdasarkan perhitungan di tingkat KPU. Tetapi saya yakin sangat sulit untuk melakukan hal-hal yang menyimpang," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia menyatakan dirinya maju sebagai cagub Kalbar memang untuk Kalbar baru, maju dan sejahtera. "Saya minta kepada para simpatisan atau lainnya, jangan sampai melakukan pawai dan dalam bentuk apa pun, dan lakukan aktivitas seperti biasanya," ucapnya.
Baca juga:
Jagoan-jagoan PDIP yang kalah versi hitung cepat di Pilkada 2018
Quick Count Pilgub Kalbar: Sutarmidji-Ria Norsan unggul sementara 55 persen
Jelang pencoblosan, PDIP makin yakin Karolin-Gidot menang
Jawa kondusif, ini lima daerah rawan saat Pilkada Serentak 2018 versi Polri
Survei LSI Denny JA sebut Midji-Norsan paling besar berpeluang menang pilgub Kalbar