Rabu, hasil tes kesehatan Bacagub Jabar diumumkan
Ketua tim pemeriksaan kesehatan Eka Mulyana menyerahkan berkas pemeriksaan kesehatan ke KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (15/1).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan bakal calon Gubernur Jawa Barat pada Rabu (17/1). Bagi yang tidak lolos, pasangan dan partai politik bersangkutan diberi kesempatan tiga minggu untuk melakukan pergantian.
Ketua tim pemeriksaan kesehatan Eka Mulyana menyerahkan berkas pemeriksaan kesehatan ke KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (15/1).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
Sebelum menyerahkan hasil pemeriksaan, ia mengaku sudah melakukan rapat pleno untuk membahas hasil pemeriksaan tersebut.
"Hasil ini diserahkan ke KPU masih rahasia, " ucapnya.
Komisioner KPU Jabar Endun Abdulhaq mengatakan berdasarkan peraturan KPU nomor 2 tahun 2018 pihaknya akan mengumumkan hasil pemeriksaan dalam rapat pleno terbuka Rabu (17/1).
Selain hasil pemeriksaan kesehatan, KPU pun mengumumkan hasil penelitian administratif syarat bakal calon seperti ijazah, LHKPN dan lainnya.
"Dokumen ini masih rahasia, kita akan buka bersama-sama nanti," kata Endun.
Calon yang tidak memenuhi syarat pemeriksaan kesehatan, akan didiskualifikasi dari pencalonan dan harus diganti. KPU Jabar akan memberikan waktu selama tiga minggu setelah pengumuman untuk mengganti calon baru.
"Calon baru yang diajukan oleh parpol pengusung nantinya harus memenuhi serangkaian persyaratan. Mulai dari berkas administratif hingga pemeriksaan kesehatan seperti calon lainnya," terangnya.
Baca juga:
PKS dua kali menang di Jabar, Sudrajat minta tak lengah dan jangan sombong
Aher absen rapat PKS pemenangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu
PDI Perjuangan bidik suara pemilih pemula di Pilkada Jabar
TB Hasanuddin sempat sarankan PDIP pilih calon lain di Pilgub Jabar
Dalam sepekan makin kompak dengan Uu, Emil mengaku mudah jatuh cinta