Rachmawati Soekarnoputri: Insya Allah Pak Prabowo tetap akan maju
Wakil Ketua Umum Gerindra Rachmawati Soekarnoputri mengungkapkan, hasil pertemuan internal dengan para pengurus partai Gerindra di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (26/3). Menurutnya pertemuan tersebut membahas berbagai topik internal partai.
Wakil Ketua Umum Gerindra Rachmawati Soekarnoputri mengungkapkan, hasil pertemuan internal dengan para pengurus partai Gerindra di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (26/3). Menurutnya pertemuan tersebut membahas berbagai topik internal partai.
"Kita hanya membahas seputar internal saja dan juga menyoroti permasalahan-permasalahan yang terakhir banyak dibicarakan. Kalau pilpres Insya Allah Pak Prabowo tetap akan maju," ujar Rachmawati.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Namun, dirinya enggan mengungkap rinci pertemuan partai berlambang garuda itu. Dia juga menolak membocorkan tanggal deklarasi Prabowo sebagai capres 2019.
"Nanti akan diumumkan tanggal tepatnya kapan bulan kapan," kata Rachmawati.
Kendati demikian, putri proklamator Bung Karno itu mengakui bahwa ada pembahasan mengenai cawapres untuk mendampingi Prabowo kelak. Menurutnya sudah ada beberapa nama yang dibahas.
"Kalau mau maju ya pasti ada cawapresnya dong cuma siapanya itu kan masih rahasia. Baru ada simulasi beberapa. Dari nama-nama yang muncul di media juga ada yang mengusulkan banyak juga tapi belum final," jelasnya.
Meskipun begitu, adik dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini mempunyai sederet kriteria cawapres. Sang cawapres kelak diharapkan memiliki kemampuan ideologis yang mumpuni untuk melihat tantangan negara Indonesia ke depan terutama tahun 2030.
"Sekarang lagi ramai tentang bubarnya Indonesia 2030, menjadi satu perhatian khusus bangsa Indonesia ke depan," papar Rachmawati.
Dia tak mempermasalahkan apabila cawapres datang dari kaum militer atau sipil. Yang pasti, sang calon harus bisa bekerja sama dan sinkron dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Reporter: Anendya Niervana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Djoko Santoso: Cawapres Prabowo idealnya sipil
Politisi PKB sebut Cak Imin kerap lakukan pertemuan tertutup dengan Jokowi
Sekjen PKB sebut tak haram Cak Imin manfaatkan jabatan MPR buat sosialisasi Cawapres
PKB klaim Cak Imin bisa dongkrak elektabilitas Jokowi
Sekjen PDIP bantah 3 kader disiapkan jadi cawapres Jokowi