'Rano, rakyat Banten 12 juta, bukan 5 orang keluarga Si Doel'
Ketua Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning menegaskan, menjalani roda pemerintahan di Provinsi Banten memang sulit.
PDI Perjuangan (PDIP) berharap agar Wakil Gubernur Banten Rano Karno semakin dekat dengan partai. Tujuannya untuk memperkuat kepemimpinannya saat menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang kini sedang ditahan KPK sebagai tersangka dugaan suap Pilkada Lebak di MK dan korupsi Alkes di Tangerang dan Banten.
Ketua Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning menegaskan, menjalani roda pemerintahan di Provinsi Banten memang sulit. Oleh sebab itu, Rano Karno, artis yang pernah membintangi film 'Si Doel Anak Sekolahan', itu perlu dibantu oleh kader partai untuk menghadapinya.
"Rano harus tetap mendekat kepada fraksi dan struktur supaya dia di-backup, sehingga jadi kuat mengantisipasi persoalan di Banten. Karena tidak mudah memang, di Banten itu sangat pelik," kata Ribka sebelum acara 'Peringatan Hari Ibu' di GOR Otista, Jakarta Timur, Minggu (22/12).
Ribka mengungkapkan, dirinya memang pernah mencabut dukungan kepada Rano Karno. Sebab, pemeran utama Si Doel itu dinilainya tidak pro terhadap rakyat dan partai.
Menurut dia, hal itu dapat dilihat dari beberapa kota di Banten. "Gak usah jauh-jauh, di Kota Serang sendiri kemiskinan makin naik, rumah sakit masih menolak pasien, sekolah-sekolah roboh. Di Lebak masih banyak yang pakai jerami atapnya, kayak di Papua. Padahal gak jauh dari ibu kota," cetusnya.
Namun, kritikan pedas Ribka bukan tanpa alasan. Ia mengaku hal itu sebagai ungkapan rasa sayangnya kepada Rano. "Saya itu sayang sama Rano. Daripada Rano nanti dikritisi orang lain mending saya kakak perjuangannya," kata mantan ketua DPD Tangerang tersebut.
Selain itu, Ribka juga berpesan kepada Rano agar tetap konsisten memimpin. Sebab, yang dihadapinya itu belasan juta orang. "Rano yang kamu hadapi itu 12 juta rakyat loh. Bukan keluarga Si Doel yang cuma lima orang," tegasnya.