Rapat Bamus, Fraksi PDIP minta kocok ulang pimpinan DPR
Menurut Aria Bima, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pergantian pimpinan secara demokratis. Serta dapat membuat persepsi positif bagi kinerja DPR.
Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima mengusulkan pemilihan pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR dilakukan dengan cara kocok ulang. Hal itu akan ia sampaikan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) yang sekarang sedang berlangsung tertutup. Dia juga meminta adanya evaluasi untuk kocok ulang seluruh pimpinan DPR.
"Saat ini PDIP melalui rapat pengganti Bamus kali ini akan minta fraksi-fraksi diadakan kocok ulang secara keseluruhan sekaligus evaluasi kinerja pimpinan secara kolektif dan respon keinginan publik," kata Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/12).
Terkait hal ini, PDIP, kata Aria, telah melakukan komunikasi dengan beberapa fraksi, seperti PKS dan juga PKB.
"Tadi ke PKS, PKB dan lain-lain untuk berpikir jernih karena kami enggak sekedar dapatkan kekuasaan di DPR tapi mari lihat jernih apakah kita tukang ketok di paripurna. Kami harap fraksi lain dukung kocok ulang pimpinan DPR untuk perbaiki kinerja DPR," ujarnya.
Menurut dia, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pergantian pimpinan secara demokratis. Serta dapat membuat persepsi positif bagi kinerja DPR.
"Ini momentum pergantian pimpinan DPR bisa pencerahan bagi anggota DPR dan masyarakat untuk harapkan produk politik melalui demokrasi dengan pemilihan di 2019 bisa tercerahkan persepsi positif terhadap kinerja pimpinan dan DPR," ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini sedang dilangsungkan rapat Bamus. Namun saat ini rapat itu tengah diskors selama 15 menit untuk melakukan lobi-lobi.
Baca juga:
Sekjen PPP mengakui ditemui Ketua Fraksi Golkar bahas Aziz Syamsuddin jadi Ketua DPR
Mendagri serahkan mekanisme pengganti Setya Novanto ke DPR
Mayoritas anggota Fraksi Golkar tolak Aziz jadi ketua DPR karena dinilai sepihak
Ginandjar Kartasasmita: Kok jabatan ketua DPR diwariskan
DPR rapat bahas surat pengunduran Novanto dari ketua DPR
-
Siapa yang menjadi ketua PDRI di Sumatera Barat? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Apa posisi Said Abdullah di DPR RI? Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Kapan PDRI dibentuk di Sumatera Barat? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, pemerintah darurat ini berhasil berdiri pada 22 Desember 1948 di Halaban, sebuah daerah di Lima Puluh Kota.