Rapat pleno rekapitulasi DPS, KPU minta masyarakat cek sudah terdaftar atau belum
"Jadi apakah ada kesalahan dalam penulisan namanya dan seterusnya, (jika ada) peserta pemilu punya kewajiban menginformasikan hal ini kepada para konstituennya yaitu pemerintah, ini mendukung kita (KPU) untuk menginformasikan yang menyebarluaskan mensosialisasikan daftar pemilih ini," jelas Arief.
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia menggelar Rapat Pleno Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Umum tahun 2019. Lewat pleno ini, KPU akan melihat data masyarakat yang telah direkapitulasi oleh tiap kota/kabupaten provinsi di seluruh Indonesia.
"Hasil rapat pleno hari ini punya peran, tugas dan tanggung jawabnya untuk menyebarkan informasi yang kita tetapkan hari ini penyelenggara Pemilu dan punya kewajiban menginformasikan ini kepada seluruh masyarakat pemilih untuk kemudian mereka ikut mengecekaApakah namanya sudah tercantum di dalam daftar pemilih sementara tersebut," kata Ketua KPU, Arief Budiman, saat membuka rapat di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, (23/6/2018).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap. Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
Setelah namanya terdata dalam DPS, Arief meminta segenap peserta Pemilu untuk memeriksa ulang apakah namanya sudah ada, dan sudah benar penulisannya dan lain sebagainya. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada kesalahan yang bisa dipermasalahkan di kemudian hari dalam hari pencoblosan.
"Jadi apakah ada kesalahan dalam penulisan namanya dan seterusnya, (jika ada) peserta pemilu punya kewajiban menginformasikan hal ini kepada para konstituennya yaitu pemerintah, ini mendukung kita (KPU) untuk menginformasikan yang menyebarluaskan mensosialisasikan daftar pemilih ini," jelas Arief.
Selain itu, kepada Tim Pengawas Pemilu diminta untuk bisa mencermati dan mengawasi, apakah terjadi kesalahan dan untuk perbaikan terhadap DPS yang kemudian ditetapkan (menjadi DPT). Hal ini ditekankan Arief, agar tidak adanya miss yang bisa berpotensi menjadi masalah di kemudian hari.
"Jadi Bapak Ibu sekalian kalau ada catatan penting ada masukan informasi penting mohon segera disampaikan pada masa ini karena tipe. Sementara itu baru menjadi bagian awal dari proses untuk pada akhirnya nanti akan ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap pada tanggal antara 15 sampai dengan 21 Agustus 2018," terang dia.
Terakhir, Arief berharap dengan didatanya DPS hari ini, sekaligus tanda dimulainya tahapan Pemilu mulai dari pilkada sampai Pilpres 2019.
Baca berita KPU di Liputan6.com
"Jadi mudah-mudahan apa yang kita kerjakan sejak dimulainya tahapan Pemilu sampai hari ini dan nanti sampai dengan dilantiknya wakil-wakil rakyat kita presiden dan wakil presiden kita semua bisa berjalan dengan baik dan lancar," tutup Arief.
Pantauan di lokasi, rapat pleno terbuka ini dimulai pukul 10.00 WIB dengan dihadiri oleh perwakilan 20 partai peserta Pemilu 2019. Selain itu, KPU juga turut mengundang seluruh perwakjilan KPU dari tiap masing-masing kota/kabupaten dan provinsi, dan juga LSM pemantau Pemilu, Kementerian, DKPP, Bawaslu, dan kementerian terkait.
Baca juga:
KPU gelar rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih sementara Pemilu 2019
Gerindra : Pak Prabowo butuh dukungan rakyat bukan dukungan cukong
Ketum PAN nilai JK pantas jadi Capres di Pemilu 2019
PKS sebut ide Prabowo galang dana kreatif dan bisa gaet generasi milenial
Prabowo buat program galang dana, PAN ingatkan soal transparansi
Elektabilitas Jokowi ungguli Prabowo di Jabar, Jateng & Jatim
PDIP: Dana politik biasanya mengalir ke calon punya kans menang besar