Ratusan orang daftar Caleg lewat PSI, ada musisi hingga aktivis
Sejak membuka pendaftaran tanggal 27 Agustus lalu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kebanjiran pendaftar calon legislatif di Pemilu 2019. Hingga saat ini tercatat sudah ada 250 yang mendaftar.
Sejak membuka pendaftaran tanggal 27 Agustus lalu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kebanjiran pendaftar calon legislatif di Pemilu 2019. Hingga saat ini tercatat sudah ada 250 yang mendaftar.
"Kami senang banget sampai hari ini ada lebih dari 250 aplikan yang masuk," kata Ketua Umum PSI Grace Natalie di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
Para pendaftar ini berasal dari latar belakang dan profesi yang beragam. "Profilnya bagus-bagus, ada dosen, musisi, olahragawan, bankir, aktivis lingkungan," sebutnya.
Walaupun identik dengan partai anak muda, namun PSI juga tidak menutup peluang bagi pendaftar yang tergolong berusia tua. Batasan umur hanya berlaku bagi pengurus.
"Batasan umur hanya untuk pengurus maksimal 45 tahun. Tapi untuk menjadi caleg atau orang yang kita dukung dalam Pilkada, kita usung itu tidak ada batasan umur," jelasnya.
Syarat mendaftar caleg melalui PSI minimal pendidikan SMA dengan batasan usia minimal 17 tahun. Dengan beragamnya latar belakang profesi para pendaftar, pihaknya akan lebih mudah menilai apakah yang bersangkutan memiliki kualitas atau tidak.
Dengan banyak pendaftar yang tertarik menjadi caleg melalui partainya, Grace optimis mimpi PSI bisa terwujud. "Makin banyak orang baik berkumpul dan meninggalkan zona nyaman," ujarnya.