Ratusan ribu warga Bekasi tak masuk dalam daftar pemilih Pilkada
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi mencatat lebih dari 200 ribu warga Kota Bekasi yang mempunyai hak suara tak tercatat di dalam daftar pemilih sementara untuk Pilkada serentak di wilayah setempat pada Juni mendatang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi mencatat lebih dari 200 ribu warga Kota Bekasi yang mempunyai hak suara tak tercatat di dalam daftar pemilih sementara untuk Pilkada serentak di wilayah setempat pada Juni mendatang.
"Akan di-input sampai dengan penetapan daftar pemilih tetap pada 10 April mendatang," kata Komisioner KPU Kota Bekasi, Syafrudin di Bekasi, Selasa (20/3).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
Daftar pemilih sementara ditetapkan sebanyak 1.383.018 pemilih. Penetapan melalui rapat pleno pada akhir pekan lalu. Jumlah itu jauh lebih sedikit dibanding yang diproyeksikan sebelumnya sebanyak 1,8 juta penduduk Kota Bekasi.
"Banyak yang belum ke-input, lantaran terbentur dengan waktu yang mepet, serta kurangnya prasarana seperti perangkat komputer," kata dia.
Dia mengatakan proyeksi daftar pemilih tetap menurun, diperkirakan hanya mencapai 1,5 juta. Padahal, sebelumnya diproyeksi mencapai 1,8 juta. Menurut dia, penyebab menurunnya proyeksi itu karena ditemukan banyak data ganda dan penyebab lainnya.
Syafrudin optimis lembaganya mampu menyelesaikan input data pemilih sampai menjelang penetapan daftar pemilih tetap. Sebab data di dalam DPT tersebut dipakai untuk memberikan undangan mencoblos dalam pemilihan langsung pada 27 Juni mendatang ke TPS.
"Bagi yang belum ke-input, tetap bisa mencoblos. Syarat sahnya yakni mempunyai identitas Kota Bekasi secara elektronik, atau minimal sudah direkam," kata dia.
Baca juga:
54 Ribu warga Tangerang terancam tak bisa mencoblos di Pilbup
Ketua KPU mengaku belum dilaporkan soal Ponpes Al Zaytun menolak didata
Daftar pemilih sementara Pilgub Jabar berjumlah 31,7 Juta
Data pemilih tak memenuhi syarat di Solo capai 24.521
Pastikan data, KPU Jateng adakan gerakan cek DPS
Jelang Pilkada, Kemendagri diminta bereskan perekaman e-KTP
Pemutakhiran data, KPU Kota Kediri coret 38 ribu nama di daftar pemilih