Reaksi Para Politikus PDIP Kandangnya 'Diusik' Kubu Prabowo
PDIP langsung merespon rencana Prabowo-Sandi mendirikan markas pemenangan di Jawa Tengah. Seperti diketahui, wilayah Jawa Tengah adalah menjadi basis massa PDIP dan Joko Widodo atau Jokowi.
Rencana kubu Prabowo Subianto mendirikan pos pemenangan di Jawa Tengah mendapat reaksi dari para politikus PDIP. Seperti diketahui, wilayah Jawa Tengah adalah menjadi basis massa PDIP dan Joko Widodo atau Jokowi.
Pos pemenangan itu kabarnya akan didirikan di Solo, Jateng. Alasan kubu Prabowo membangun pos di Jateng karena ingin meraih banyak suara wilayah tersebut.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
Berikut reaksi para politikus PDIP kandangnya 'diusik' kubu Prabowo:
Jateng Basis Massanya PDIP
Wajar jika PDIP langsung beraksi atas rencana kubu Prabowo mendirikan pos pemenangan. Pada Pileg 2014, Jateng adalah lumbung suara bagi PDIP. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memperoleh suara tertinggi di Jateng dibanding dengan partai lain.
Total suara PDIP di Jateng pada Pileg 2014 sebesar 4.295.605 suara. Sedangkan Jokowi pada Pilpres 2014 juga menang di Jateng dengan 12.959.540 suara. Sementara perolehan suara Prabowo terpaut jauh hanya 6.485.720 suara.
Tak Perlu Pindah Markas
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto enggan ambil pusing dengan pemindahan markas pemenangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga. Dia menilai Prabowo-Sandi tidak perlu memindahkan markas jika ingin menggerus suara pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Sebab, kata dia, Jokowi-Ma'ruf pasti menang di Jateng.
"Menggerus suara di Jateng kan enggak perlu pindah markas. Hari ini yang namanya teknologi informasi sudah sangat pendek tanpa markas pun kita bisa memenangkan pertempuran," ungkapnya.
Ganjar: Jateng Paling Solid
Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo tak khawatir markas Prabowo-Sandiaga di Jateng akan mempengaruhi dukungan masyarakat Jateng di Pilpres 2019. Dia optimis, suara masyarakat Jateng tetap bermuara pada calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ditambah masyarakat Jateng sangat solid mendukung Jokowi.
"Karena Jateng paling solid, maka Jateng paling seksi untuk digembor. Karena kami solid sekali," katanya.
Untungkan Jokowi
Politikus PDI Perjuangan, Pramono Anung senang dengan rencana kubu Prabowo-Sandi membuka markas di Jateng. Dia menyebut, upaya tersebut menguntungkan kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Sekali lagi, kami ingin apresiasi jika ini betul-betul pindah di Solo. Yang diuntungkan pak Jokowi karena bisa pulang kampung, bisa dengerin suara burung, bisa makan soto enak, dan sebagainya," ungkap Pramono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/12).
Pramono tak khawatir keberadaan markas Prabowo-Sandiaga akan menggerus suara pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Solo. Sebab, kontestasi Pilpres bukan skala kota melainkan menjangkau seluruh daerah di Tanah Air.
Target Jokowi Menang 80 Persen
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan rencana pemindahan kantor tim Pemenangan pasangan Prabowo-Sandi tersebut justru semakin menggelorakan semangat juang seluruh elemen pendukung untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Seluruh elemen pendukung Jokowi-Ma'ruf jadi semakin solid menyikapi rencana Sandi untuk memindahkan kantor tim pemenangannya ke Jawa Tengah. Bahkan, target pemenangan Jokowi-Maruf di Jawa Tengah naik dari 75 persen menjadi 80 persen," kata Hasto.