Rekapitulasi versi Prabowo-Hatta: Prabowo 50,25%, Jokowi 49,74%
Dari versi KPU, Jokowi-JK mendapat perolehan suara 53,15 persen, sedangkan Prabowo-Hatta mendapat 46,85 persen.
Tim Pemenangan Prabowo - Hatta mengajukan gugatan atas hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diumumkan 22 Juli lalu. Dalam versi KPU, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla merupakan pemenang dengan perolehan suara 53,15 persen, sedangkan Prabowo-Hatta mendapat 46,85 persen.
Dalam gugatan Timses Prabowo - Hatta yang diunggah situs Mahkamah Konstitusi (MK), mereka menilai KPU telah melakukan kesalahan. Bahkan, gugatan tersebut memuat hasil Pemilu Presiden (Pilpres) berdasarkan versi mereka.
Tim Hukum Prabowo - Hatta menyebut, Prabowo Subianto unggul tipis dengan perolehan suara mereka mencapai 50,25 persen, atau 67.139.153 suara. Sedangkan rival mereka hanya mendapat 49,74 persen, atau 66.435.124 suara.
Dari pandangan Tim Hukum Prabowo - Hatta , mereka melihat KPU telah melakukan kesalahan dalam menghitung surat suara sah dari seluruh daerah. Mereka juga meminta kepada MK untuk menetapkan pasangan nomor urut 1 sebagai pemenang pemilu.
Seperti diketahui, Prabowo membuat pernyataan menarik diri dari pelaksanaan pilpres di Rumah Polonia, Jakarta Timur. Prabowo menegaskan menemukan sejumlah kecurangan yang dilakukan secara masif dan terstruktur.
Sebelumnya, anggota tim hukum Pembela Merah Putih Habiburohman menyatakan, pihaknya membawa bukti dengan 15 mobil. Berbagai bukti yang dibawa berupa 52 ribu formulir C1 dan rekaman video berasal dari masyarakat serta tim Prabowo - Hatta saat pelaksanaan Pilpres.
"Semua bukti sudah siap, saya duluan ke sini untuk melihat lokasi. Nanti kita bawa bukti semua dengan 15 mobil seperti mobil security dengan lapis baja," kata Habiburohman di Gedung MK , Jakarta, Jumat (25/7).
Gugatan pun diajukan pada Jumat (25/7) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Berbeda dari pernyataan sebelumnya, Kubu Prabowo-Hatta yang sesumbar akan membawa berkas bukti kecurangan kubu Jokowi-Jusuf Kalla dengan membawa 15 mobil lapis baja ke Mahkamah Konstitusi (MK). Bahkan, Prabowo sendiri mengatakan memiliki setumpuk bukti kecurangan.
"Tim kita punya bukti cukup banyak, hampir 1 juta dokumen, 52 saksi," kata Prabowo pakai pengeras suara di depan gedung MK.
Namun, hingga tim Prabowo pulang dari MK, 15 mobil lapis baja tak kunjung muncul. Tim Prabowo hanya menyerahkan 60 alat bukti dalam 3 bundel dokumen saat pendaftaran.
"Iya ada (truknya). Datangnya nanti bergelombang," ujar anggota tim hukum Prabowo - Hatta , Habiburokhman di MK, Jumat (25/7).
Baca juga:
Ini rincian kecurangan pilpres versi Tim Pembela Merah Putih
Gugat KPU ke MK, Prabowo-Hatta kerahkan 95 pengacara
Jokowi: Soal gugatan ke MK, itu urusan Prabowo dan KPU
Alwi Hamu: Tudingan Tim Prabowo seperti 'maling teriak maling'
Kubu Prabowo-Hatta tuding KPU gelembungkan jumlah DPT
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang ditegaskan oleh Prabowo terkait dengan kegiatan jogetnya? Prabowo menegaskan, gagasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah hebat dan bisa dipertanggungjawabkan. "Banyak yang bilang tentang saya, apa sih itu calon presiden kok joget-joget, katanya calon presiden harus memberi gagasan. Saya tegaskan gagasan kita paling hebat. Nggak usah ragu, gagasan KIM sudah hebat, paten," kata Prabowo saat memberikan pidato di HUT ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu, (9/12).
-
Apa yang di lakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi dalam rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden," kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).