Resmi, dua pasangan calon bertarung di Pilkada Kota Bekasi
Pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto mendaftar ke kantor KPU di Jalan Jalan Juanda sekitar pukul 21.30 Wib, baru selesai pukul 22.45 Wib. Sedangkan pasangan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus datang ke KPU pukul 23.00 Wib dan baru menyelesaikan pukul 23.40 Wib.
Pilkada di Kota Bekasi, Jawa Barat dipastikan diikuti oleh dua pasangan calon. Keduanya adalah petahana Rahmat Effendi-Tri Adhianto, dan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus. Adapun calon dari PDI Perjuangan resmi mundur karena tidak siap.
Rahmat Effendi-Tri Adhianto diusung oleh koalisi gemuk, yaitu Partai Golkar, Demokrat, PAN, PPP, Hanura, terbaru PDI Perjuangan juga bergabung. Koalisi partai ini mempunyai jumlah kursi sebanyak 37 di DPRD. Sedangkan lawannya Nur Supriyanto-Adhy Firdaus yang diusung PKS-Gerindra dengan jumlah kursi di DPRD sebanyak 13.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto mendaftar ke kantor KPU di Jalan Jalan Juanda sekitar pukul 21.30 Wib, baru selesai pukul 22.45 Wib. Sedangkan pasangan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus datang ke KPU pukul 23.00 Wib dan baru menyelesaikan pukul 23.40 Wib.
Menanggapi head-to-head pertarungan di Pilkada Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengibaratkan sebuah kompetisi yang sudah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Esa. "Kemenangan adalah takdir," kata Rahmat di kantor KPU Bekasi pada Rabu (10/1) malam.
Sementara itu, Nur Supriyanto mengaku siap menghadapi Pilkada Kota Bekasi secara head-to-head dengan petahana, meskipun koalisi pasangan lawan cukup gemuk.
"Di Jakarta kami menang, di Kota Bekasi kami yakin menang," katanya.
Baca juga:
Calon yang diusung tak siap, PDIP Kota Bekasi akhirnya dukung petahana
Kejutan PDIP di Pilkada Bekasi, usung istri mantan terpidana korupsi
PDI Perjuangan tak usung Mochtar Muhammad di Pilkada Bekasi
Ini modal Lucky Hakim berani maju di Pilkada Kota Bekasi
Lucky Hakim klaim diajak gabung PDIP jadi calon wakil Wali Kota Bekasi