Resmikan Posko, Purnomo Mengaku Belum Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Solo
"Posko itu didirikan warga secara spontan, jadi bukan dari kita. Tim kita belum bekerja karena rekomendasi saja belum," katanya.
Akhir-akhir ini rival Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Kota Solo, Achmad Purnomo sering mendatangi kegiatan masyarakat. Khususnya peresmian posko pemenangan yang didirikan atas inisiatif warga. Purnomo datang bersama pasangan yang diusung oleh DPC PDIP Solo.
Meski sudah meresmikan beberapa posko relawan, Wakil Wali Kota Solo itu mengaku belum membentuk tim pemenangan. Bakal calon Wali Kota Solo itu baru akan membentuk tim pemenangan setelah rekomendasi dari DPP PDIP turun.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
"Untuk sekarang belum. Nanti setelah rekomendasi turun kepada saya baru tim bisa saya bentuk. Saya masih calon kok, durung-durung wis kemaki (belum apa-apa sudah sombong). Nggege mongso (mendahului takdir)," ujar Purnomo di Solo, Rabu (8/1).
Lebih lanjut, Purnomo menyampaikan, akhir-akhir ini sering diundang warga untuk menghadiri pembukaan posko pemenangan. Posko yang didirikan warga secara spontan itu sebagai bentuk dukungan terhadap dirinya dalam Pilkada mendatang
"Posko itu didirikan warga secara spontan, jadi bukan dari kita. Tim kita belum bekerja karena rekomendasi saja belum," katanya.
Purnomo menambahkan, posko pemenangan yang dibentuk warga tersebut jumlahnya lumayan banyak. Apalagi hampir setiap hari dirinya selalu diundang untuk menghadiri pembukaan posko itu.
(mdk/ray)