Respons Survei SMRC, PKB Harap Masuk 2 Besar Pemilu 2024 Salip Gerindra & Golkar
PKB terus melakukan berbagai kegiatan untuk pemenangan Pemilu 2024. Mulai dari pencalegan dini dan pemetaan daerah pemilihan.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid bersyukur tren elektabilitas PKB dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terus mengalami peningkatan. Dia optimistis PKB bisa meraih posisi minimal dua besar pada Pemilu 2024 mendatang menyalip Gerindra dan Golkar.
”Ini PKB konsisten naik, artinya sesuai dengan apa yang selama ini PKB harapkan dan kerjakan. Seperti bahasanya Pak Muhaimin Iskandar, ketua umum kami, PKB harus mampu menyalip Gerindra dan Golkar. Kalau Gerindra saat ini sudah kesalip, ini insyaallah Golkar sebentar lagi,” ujarnya pada paparan hasil survei terbaru SMRC bertajuk ‘Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024’ yang dirilis di Jakarta, Kamis (7/10).
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Kapan pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024? Sejumlah skema pengamanan telah disiapkan aparat kepolisian menjelang pembacaan putusan Perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (22/4) hari ini.
-
Kapan Pemilu 2024 akan diselenggarakan? Berikut Merdeka.com rangkum kata-kata ajakan agar memotivasi untuk tidak golput, mengingatkan kita jika suara bersama memiliki kekuatan nyata untuk memberi dan membentuk masa depan cerah bagi bangsa.
-
Kapan Pemilu 2024 akan diadakan? Pemungutan dan Penghitungan Suara: tanggal 14 Februari 2024 - 15 Februari 2024
Jazilul menyebut mencapai hasil maksimal pada Pemilu 2024, PKB terus melakukan berbagai kegiatan untuk pemenangan Pemilu 2024. Mulai dari pencalegan dini dan pemetaan daerah pemilihan.
”Semua kita jalan sekarang. Jadi bagi teman-teman, siapa saja silakan mendaftar jadi caleg PKB. Ini kami lakukan secara terbuka, nanti akan kami lakukan fit and proper test sekaligus talent scooting,” tuturnya.
Menurutnya, temuan terbaru SMRC yang menempatkan PKB di posisi tiga besar dan tren elektabilitasnya terus menanjak, membuatnya semakin optimistis dan bergairah untuk menyongsong Pemilu 2024.
"Tentu informasi yang disampaikan SMRC ini membuat kami lebih bergairah untuk membuat rencana-rencana pemenangan. Mudah-mudahan nanti kalau dilakukan survei di tiga bulan kedepan, PKB sudah lebih baik posisinya,” urainya.
Diketahui, hasil survei ini menunjukkan bahwa jika pemilu diadakan sekarang, PDIP mendapat dukungan terbesar 22,1%, disusul Golkar 11,3%, PKB 10%, Gerindra 9,9%, Demokrat 8,6%, PKS 6%, dan Nasdem 4,2%. Sementara partai-partai lain di bawah 3%, dan yang belum tahu 18,8%.
Dilihat dari data tren hasil survei 2020-2021, PDIP cenderung mengalami penurunan. Pada survei Maret 2020, PDIP mendapatkan dukungan 25,9% suara publik. Ada penurunan sekitar 3,8% pada survei September 2021 menjadi 22,1%. Suara PDIP sempat naik menjadi 27,4% pada Oktober 2020, tapi setelah itu terus mengalami penurunan sampai sekarang.
Partai Gerindra juga mengalami hal yang sama. Pada survei Maret 2020, dukungan publik pada partai ini sebesar 13,6%. Suara Gerindra kemudian menurun menjadi 9,9% pada September 2021.
Sementara itu, kecenderungan kenaikan terlihat pada PKB, dari 7,7% menjadi 10,0% pada periode yang sama. Golkar dari 8,4% menjadi 11,3%, Demokrat dari 7,0% menjadi 8,6%, PKS dari 4,4% menjadi 6,0%, dan NasDem dari 3,0% menjadi 4,2%. Dukungan pada partai-partai lain masih di bawah ambang batas 4%.
Survei opini publik ini digelar pada 15 - 21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Terdapat 981 responden yang valid terpilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar sekitar 3,19% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Baca juga:
PKS: Jangan Lagi Ada Capres Masuk Gorong-gorong untuk Menaikkan Elektabilitas
KPU Sebut Bila Opsi Pemilu 15 Mei 2024, Maka Pilkada Mundur 19 Februari 2025
Masih Alot, Penetapan Tanggal Pencoblosan Pemilu 2024 Ditunda DPR
Survei Capres SMRC: Elektabilitas Ganjar dan Anies Meningkat, Prabowo Melemah
NasDem Tegaskan Anggota TNI-Polri Aktif Tak Bisa Jadi Plt Kepala Daerah