Revolusi mental, Jokowi lebih pilih Samad ketimbang JK?
Kalau opini 'Revolusi Mental' Jokowi di koran nasional dianggap sebuah sinyal, barangkali Jokowi akan memilih Samad.
Bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo ( Jokowi ) sudah membuka nama kandidat cawapresnya ke publik. "JK sama Samad," ujar Jokowi .
Pernyataan penting itu disampaikan Jokowi di ruang tunggu Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (9/5), sebelum bertolak ke Manado kemudian Makassar, kampung halaman JK dan Samad.
Soal pilihan JK atau Samad, sinyal ini sebelumnya memang sudah dilempar Jokowi lewat pernyataan bahwa bakal pendampingnya berasal dari luar Jawa. Isyarat itu juga disampaikan Jokowi lewat kriteria bakal cawapres yang dikehendakinya.
"Kalau bisa ahli hukum yang tahu ekonomi," kata Jokowi .
Ahli hukum bisa merujuk ke sosok Samad, doktor hukum jebolan Universitas Hasanuddin Makassar, yang kini menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelum menjadi Ketua KPK, Samad dikenal sebagai advokat dan aktivis antikorupsi yang galak di Makassar.
Sementara ahli ekonomi bisa merujuk pada sosok JK , mantan wakil presiden yang juga ahli di bidang ekonomi. Tidak bisa dipungkiri, kebijakan ekonomi masa pemerintahan SBY 2004-2009, juga tidak lepas dari peran JK .
Jika pilihannya tinggal dua, JK atau Samad, lalu siapa yang akan dipilih Jokowi?
Kalau opini Jokowi berjudul 'Revolusi Mental' di surat kabar nasional kemarin dianggap sebuah sinyal, barangkali Jokowi akan memilih Samad. Sebab, dalam tulisan itu, Jokowi lebih mementingkan paradigma, mindset, atau budaya politik dalam rangka pembangunan bangsa (nation building), ketimbang kemajuan di bidang ekonomi.
Jokowi menyebut Indonesia saat ini sudah mengalami kemajuan yang cukup berarti.
"Ekonomi semakin berkembang dan masyarakat banyak yang bertambah makmur. Bank Dunia bulan Mei ini mengatakan ekonomi Indonesia sudah masuk 10 besar dunia, jauh lebih awal dari perkiraan pemerintah SBY yang memprediksi baru terjadi tahun 2025," kata Jokowi .
Sebaliknya, menurut Jokowi , perombakan institusi yang salah satunya membawa kemajuan ekonomi pascareformasi, belum mampu merombak sifat manusia Indonesia.
"Nation building tidak mungkin maju kalau sekadar mengandalkan perombakan institusional tanpa melakukan perombakan manusianya atau sifat mereka yang menjalankan sistem ini. Sehebat apa pun kelembagaan yang kita ciptakan, selama ia ditangani oleh manusia dengan salah kaprah tidak akan membawa kesejahteraan," tulis Jokowi .
Sosok Samad yang masih baru dan tidak memiliki hubungan masa lalu sepertinya cocok dengan cita-cita Jokowi tersebut. Apalagi kegalakannya memberantas korupsi selama menjadi Ketua KPK, mungkin bisa menjadi modal untuk memulai revolusi. Ya, revolusi mental.
Baca juga:
NasDem & PDIP minta relawan Jokowi kuasai daerah padat penduduk
Warga Cipinang minta Jokowi tak nyapres sebab sayang
Jokowi diminta buka dialog Jakarta-Papua
Warga Papua dukung Jokowi sebab ingin tutup penambangan Freeport
Jokowi akan tulis kolom di media untuk jelaskan visi dan misi
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang Adam Suseno ajak kolaborasi untuk Pilpres 2024? Mereka berkolaborasi sama Partai Untuk Kebutuhan Iman yang diperwakili oleh Nurhadi.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.