Ridwan Kamil Kampanyekan Jokowi: Kalau Ada Fitnah Lawan, Jangan Tidur!
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat diklaim sudah unggul 1 persen dibandingkan lawannya, Prabowo-Sandi, di Pilpres 2019. Namun demikian, pasangan nomor urut 01 itu masih kesulitan menguasai lima daerah dari 27 Kabupaten/Kota di tanah Pasundan.
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat diklaim sudah unggul 1 persen dibandingkan lawannya, Prabowo-Sandi, di Pilpres 2019. Namun demikian, pasangan nomor urut 01 itu masih kesulitan menguasai lima daerah dari 27 Kabupaten/Kota di tanah Pasundan.
Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan keunggulan itu didapatkan dari hasil survei internal pekan lalu. Meski tipis, dia pun sesumbar bahwa kemenangan Jokowi sudah di depan mata.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Hal itu dikatakannya di depan ribuan perempuan pendukung dan relawan Jokowi-Ma'ruf dalam Apel Siaga Pertiwi Kawal TPS di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (30/3).
Pria yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Barat itu pun mendasarkan pernyataannya kepada raihan suara Jokowi di Pilpres 2014. Meski saat itu perolehan suaranya kalah hingga selisih 20 persen di Jawa Barat, secara nasional Jokowi memenangkan kontestasi.
"Dengan minus 20 saja, Pak Jokowi jadi presiden. Survei minggu lalu, kita menang 1 persen. Insya Allah, kita optimistis, Jokowi-Amin melanjutkan perjuangan Indonesia," ujarnya.
Meski begitu, dia mengingatkan semua simpatisan dan pendukung petahana agar jangan lengah dan terjebak dalam euforia. Semua diminta untuk tetap bekerja dengan cara baik serta menyampaikan kinerja Jokowi selama memimpin satu periode.
"Kita bicara di Jabar banyak bukti, bandara (Bandara Internasional Jawa Barat) sudah selesai, pelabuhan (Pelabuhan Patimban) sedang dibangun, kereta api cepat dua tahun lagi selesai," lanjutnya.
"Kalau ada fitnah, lawan. Jangan tidur saran saya mah, tidur mah nanti saja 18 April," lanjutnya.
Seperti diketahui, pada Pilpres 2014 untuk wilayah Jawa Barat, Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi-JK mendapat suara 9.530.315 atau 40,22 persen.
Jumlah itu didapatkan dari tingkat partisipasi pemilih di Jabar mencapai 70,93 persen, setara dengan 23.990.089 pemilih dari jumlah daftar pemilih tetap di Jabar, yakni 33.821.378 jiwa. Total suara sah dari kedua pasangan tersebut ialah 23.697.696.
Pasangan Prabowo-Hatta menang di 22 kabupaten/kota di Jabar. Sementara itu, Jokowi-JK hanya unggul di empat kabupaten/kota di Jabar, yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
Baca juga:
Kampanye di Pasuruan, Politikus Golkar Ajak Warga Tapal Kuda Pilih Jokowi Lagi
PDIP Minta Kader dan Simpatisan Blusukan Sosialisasikan 3 Kartu Sakti Jokowi
Eks Kapolsek Pasir Wangi Mengaku Diperintah Kapolres Galang Dukungan Untuk Jokowi
TKN Klaim Pemerintahan 'Dilan' Bukti Komitmen Jokowi Berantas Korupsi
Ma'ruf Amin Yakin KPU Adil: Jika Curang Bakal Dikutuk Bangsa
Relawan Cinta Ibu Rohil Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin