Ridwan Kamil Sungkem ke Ibunda Sebelum Kembali ke Jakarta
Tjutju Sukaesih berusia 85 tahun, merupakan sosok yang sangat dikagumi dan dihormati Ridwan Kamil.
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) beserta sang istri, Atalia Praratya menuju kediaman ibunda Ridwan Kamil, Tjutju Sukaesih di Bandung, Jawa Barat untuk memohon berkat dan doa sebelum kembali ke Jakarta.
Tjutju Sukaesih berusia 85 tahun, merupakan sosok yang sangat dikagumi dan dihormati Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat itu melakukan sungkeman kepada ibunda dan berbincang hangat sekitar satu jam.
- Ridwan Kamil Adakan Tebus Murah Sembako di Pulo Gadung, Bawaslu Sebut Tak Langgar Aturan Kampanye
- Ridwan Kamil Tak Masalah Amien Rais Bakal Turun Gunung Kampanyekan Pramono-Rano: Saya Doakan Lancar Sukses
- Ridwan Kamil Ditolak Warga Jakarta, Rano Karno: Tamu Kalau Datang Kasih Tahu Jangan Mendadak
- Bamsoet Ingin Ridwan Kamil Jadi Menteri PUPR, Ini Alasannya
"Sudah, sudah lega semuanya, ketemu Ibu, pesan dari Ibu juga sama. Dan Ibu saya mendoakan mudah-mudahan yang terbaik khususnya buat warga Jakarta," kata Ridwan Kamil.
Usai sungkem ke Ibunda, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya kembali ke Jakarta menggunakan kereta cepat Whoosh. Dia bakal memantau hasil hitung cepat Pilkada Jakarta bersama tim pemenangan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
"Ketemu di Hotel Sultan, kita lihat quick count ya. Sampai bertemu di Jakarta," ucap dia.
Adapun Ridwan Kamil, sebelumnya nyoblos di TPS 23 yang terletak di Jalan Rancabulan II, Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat. TPS tersebut berjarak kurang lebih 150 meter dari kediaman mereka.
Dia tiba di TPS sekitar pukul 11.18 WIB. Dia dan istri menggunakan hak pilih untuk calon kepala daerah Pilgub Jawa Barat. Dia berharap kandidat yang menang di Jawa Barat dapat melanjutkan kebijakannya di daerah itu.
"Semoga nanti yang terpilih melanjutkan prestasi dan hal-hal baik saat saya memimpin Jawa Barat,” kata dia.
Meski begitu, Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga titip pesan agar gubenrur terpilih nantinya dapat menyempurnakan program yang kurang di Jawa Barat selama kepemimpinannya. Dengan syarat, program itu bermanfaat bagi warga Jawa Barat.
“Yang kurang-kurang silahkan disempurnakan, karena itu kepemimpinan yang kita butuhkan, yakni berkesinambungan dengan program-program sebelumnya dan menyempurnakan dengan konsep yang sesuai dengan konteks lima tahun ke depan," tutupnya.