Ridwan Kamil tak mau berandai-andai PPP cabut dukungan
Emil mengaku sangat percaya diri jika PPP, termasuk Nasdem dan PKB akan solid mendukungnya di Pilgub Jabar.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah mempertimbangkan untuk mengevaluasi dukungan kepada Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. PPP menilai Ridwan Kamil belum menunjukkan itikad baik memenuhi komitmen dengan PPP terkait posisi cawagub. Padahal, Emil sebelumnya telah sepakat menggandeng kader PPP yang juga Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai cawagub.
Saat dimintai tanggapannya terkait langkah PPP yang berpotensi bersikap sama seperti Partai Golkar, Emil mengaku tak ingin berandai-andai. Sebab hingga saat ini nyatanya, PPP masih berada dalam partai koalisi untuk mengusung dirinya di Pilgub Jabar.
"Saya enggak mau berandai-andai dulu, karena pertanyaannya sangat berandai-andai," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Senin (18/12).
Emil mengaku sangat percaya diri jika PPP, termasuk Nasdem dan PKB akan solid mendukungnya di Pilgub Jabar.
"Jadi saya sampaikan tiga partai ini kan solid ke saya. Kan kalau Golkar enggak ada, saya sudah cukup (dukungan parpol). PPP, Nasdem, PKB sudah 21 (kursi)," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut partainya kesal dengan sikap Emil yang tidak segera memilih wakilnya dan menyetujui ide konvensi. Padahal, Emil sebelumnya telah sepakat menggandeng kader PPP yang juga Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai cawagub.
Pengurus PPP tingkat provinsi Jabar, kata Arsul, ikut-ikutan kesal dan mendorong DPP untuk mengevaluasi dukungan kepada Emil di Pilgub Jabar. Namun pihak DPP belum memutuskan usulan tersebut.