Rocky Gerung: Saya Bakal Nyapres di 2024
Dosen Filsafat dan Pengamat Politik Rocky Gerung mengaku ingin maju sebagai calon presiden pada periode 2024 mendatang. Hal itu ia katakan dalam acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Untuk Pemenangan Prabowo-Sandi.
Dosen Filsafat dan Pengamat Politik Rocky Gerung mengaku ingin maju sebagai calon presiden pada periode 2024 mendatang. Hal itu ia katakan dalam acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Untuk Pemenangan Prabowo-Sandi.
"Waktu saya tiba di tempat ini, perasaan kalau sebanyak ini akal sehat di republik saya bakal nyapres di 2024. Saya akan mencalonkan diri dari Dapil Akal Sehat di Padepokan Silat," Seloroh Rocky Gerung di Padepokan Silat, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1).
-
Kenapa Relawan Jokowi melaporkan Rocky Gerung? "Kita melihat video Rocky Gerung, yang menyatakan Jokowi baji**and, t*l*l, dan ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan, terhadap presiden, yang tentu kami yang menjadi bagian dari rakyat Indonesia merasa penghinaan ini tidak bisa kami biarkan," ungkap salah satu relawan Jokowi, Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani, di Mabes Polri, Senin (31/7).
-
Apa yang dilakukan oleh Relawan Jokowi terhadap Rocky Gerung? Relawan Joko Widodo, melaporkan pengamat politik, Rocky Gerung atas dugaan kata-kata hujatan dan penghinaan terhadap Jokowi.
-
Bagaimana cara Relawan Jokowi dalam melaporkan Rocky Gerung? Relly menyebut laporan tersebut kini telah menjadi dalam bentuk aduan masyarakat (Dumas) saja. Meskipun telah melampirkan alat bukti salah satunya kanal YouTube yang memperlihatkan Rocky dalam sebuah acara diduga menghina Jokowi.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Sebelum ia memulai sambutan, ia terlebih dahulu mempertanyakan kepada massa yang hadir. Karena, masih ada bangku kosong di antara tengah-tengah massa yang hadir.
"Sebelum saya mulai, kenapa banyak kursi kosong di tengah. Sorry-sorry, saya pikir ini pembagian sertifikat tanah. Yang akan saya bagikan kali ini adalah sertifikat akal sehat," ujarnya.
Ketika ia memberikan sambutan, ia sempat terpaku pada satu spanduk salah satu massa yang hadir. Dalam spanduk itu bertuliskan 'Koalisi Padi'. Ternyata, dari spanduk itu ia membuat sedikit lelucon dari arti spanduk tersebut.
"Saya tertarik dari semua spanduk ini yang saya tertarik spanduk itu (sambil nunjuk) Koalisi Padi, Anda tahu artinya? Padi artinya pasangan abadi, abadi artinya pernah berpisah oleh waktu tapi terhubung oleh cita-cita. Saya enggak tahu, lebih ke Mbak Titiek (Soeharto) apa ke Pak Prabowo," ucapnya.
Selain itu, banyaknya spanduk yang terpasang di dalam ruangan acara tersebut membuat ia menyindir suatu acara deklarasi mendukung Jokowi-Ma'ruf yang pernah digelar oleh Alumni Universitas Indonesia beberapa pekan lalu
"Saya lihat seluruh banner dan spanduk di sini yang saya tahu tidak ada yang sama, semua dibuat secara otentik tanpa ada sponsor tunggal. Beda dengan yang kemaren di GBK, warnanya sama, fontnya sama, kalimatnya sama. Jadi bagaimana mungkin alumni universitas menjadi seragam pikirannya," sindir Rocky.
Baca juga:
Rocky Gerung: Teman Saya Mau ke UI, Malah Diarahin ke Cibitung
Perdebatan Seru Rocky Gerung Saat Bertemu Adian Napitupulu dan Ngabalin
Fahri Hamzah Minta Kubu Prabowo Terus Tagih Janji Jokowi Supaya Kelimpungan
Kritikan Rocky Gerung ke Pemerintahan Jokowi Soal Pengambilalihan Saham Freeport
Rocky Gerung Ngaku Ada di Gunung Elbrus Rusia Saat Peristiwa Hoaks Ratna Sarumpaet