Rombak Pengurus Golkar, Airlangga Dinilai Mau Jaga Konsolidasi Suara
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan sejumlah perombakan pengurus partai. Erwin Aksa ditunjuk sebagai Waketum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar. Adies Kadir menggantikan Azis Syamsuddin sebagai Waketum bidang Polhukam.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan sejumlah perombakan pengurus partai. Erwin Aksa ditunjuk sebagai Waketum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar. Adies Kadir menggantikan Azis Syamsuddin sebagai Waketum bidang Polhukam. Hal itu diumumkan usai rapat pleno partai di Markas DPP Golkar, Senin (27/9).
Pengamat politik dari LIPI Wasisto Raharjo Jati mengatakan, langkah cepat Airlangga bertujuan untuk mengonsolidasikan suara di provinsi yang menjadi kantong pemilih Golkar.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
"Ini langkah dan gerak cepat Airlangga. Penunjukan Erwin adalah cara Golkar mengonsolidasi suara di provinsi kantong pemilih lain agar tidak terkena efek bola salju," kata Wasisto dalam keterangan tertulis diterima, Selasa (28/9).
Wasisto menambahkan, keputusan menempatkan Erwin juga sebagai langkah substitutif untuk tetap mengakomodasi elite nasional berlatar belakang kuat dalam skala lokal. Wasisto meyakini, Golkar harus melakukan pembenahan cepat agar suara tetap solid usai kadernya Azis Syamsuddin tersandung masalah korupsi.
"Pembenahan itu dimaksudkan agar jangan sampai penetapan tersangka itu menimbulkan lesunya mesin partai sehingga perlu disegerakan pengganti yang sepadan," yakin Wasisto.
Diketahui, 'pergantian pemain' dalam mengisi jabatan Wakil Ketua Umum partai dilakukan Golkar secara masif. Pertama, menunjuk Adies Kadir sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) menggantikan Azis Syamsuddin.
Kemudian, kursi wakil ketua umum bidang sosial yang sebelumnya dipegang Roem Kono, saat ini dijabat Firman Soebagyo. Diketahui, Roem menjadi duta besar Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina sejak Oktober 2020.
Terakhir, adalah bidang penggalangan strategis yang dijabat Erwin Aksa. Erwin menempati posisi Rizal Mallarangeng yang mundur dari kepengurusan partai sejak tahun lalu karena diangkat sebagai Komisaris Telkom.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Satkar Ulama Dorong Airlangga Rajin Temui Tokoh dan Partai Islam
Adies Kadir Gantikan Azis Sebagai Waketum Bidang Polhukam Golkar
Rabu, Golkar Umumkan Pengganti Aziz Syamsuddin Sebagai Pimpinan DPR
Malam Ini, Golkar Gelar Rapat Pleno Bahas Pengganti Azis Syamsuddin
Pimpinan DPR: Golkar Belum Serahkan Nama Pengganti Azis Syamsuddin