Saefullah pertimbangkan ikuti uji kelaikan Koalisi Kekeluargaan
Sejauh ini, mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu mengaku belum melakukan persiapan apapun untuk mengikuti uji kelaikan.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah mengaku, belum mendapat undangan Koalisi Kekeluargaan untuk mengikuti uji kelaikan (fit and proper test) sebagai calon wakil gubernur. Dirinya bahkan masih mempertimbangkan untuk hadir bila undangan itu memang ada.
"Belum ada undangannya. Yang pasti saya mau bertugas dulu. Nanti saya pertimbangkan untuk datang," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/8).
Sejauh ini, mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut mengaku belum melakukan persiapan apapun untuk mengikuti uji kelaikan.
"Saya belum siapin visi misi, undangan belum ada. Pokoknya kalau mau jadi alternatif buat warga DKI yah kita siap-siap saja," terangnya.
Sebelumnya, Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Mohamad Taufik memastikan akan mengundang Saefullah untuk melangsungkan fit and proper test.
"Panggilan secara bergilir. Besok, kemungkinan Saefullah. Tapi, semuanya bersedia untuk calon wakil," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (30/8) kemarin.
Rencananya, Saefullah akan diundang berkisar pukul 19.00. Taufik masih belum tahu akan berlangsung di mana pertemuannya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Baca juga:
Banyak kerjaan, Saefullah absen di deklarasi PKB dukung Sandiaga Uno
Digadang-gadang di Pilgub DKI, Sekda ngaku belum ada SK partai
Ahok senang Saefullah dan Sylvia ikut Pilgub, kursi eselon I kosong
Hasrat nyagub Saefullah tinggi namun tak juga dilirik partai politik
Mau tes cawagub Sandiaga, Saefullah diminta Ahok belajar kejujuran