Safari politik, Anis Matta ziarah ke makam Sunan Kalijaga
Menurut Anis, PKS bukan partai anti-ziarah dan tahlil.
Sejak dilantik sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta giat turun ke daerah-daerah melakukan safari politik. Saat berkunjung ke Demak, Anis menyempatkan diri ziarah ke makam Sunan Kalijaga.
Ditemani sejumlah pengurus DPP dan DPW PKS, Anis berdoa di pelataran makam sunan yang tergabung dalam Wali Songo itu sekitar 30 menit.
"Ini kewajiban orang yang masih hidup kepada yang sudah meninggal, yakni mendoakannya," kata Anis dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (3/4).
Anis juga menjelaskan maksud khususnya mendatangi makam Sunan Kalijaga. Dia berharap agar seluruh jajaran pengurus PKS, memahami sejarah penyebaran Islam ke Nusantara secara lebih baik. Kerja para wali, kata Anis, tak dapat disangkal sebagai proyek dengan hasil yang luar biasa. Islam kini penganutnya mayoritas di Indonesia.
"Jelas, perjuangan para wali merupakan satu kerja dakwah yang luar biasa. PKS sebagai partai berazas Islam, pengurusnya harus memahami latarbelakang sejarah seperti ini. Ingat, sekitar 1.000 tahun sebelumnya, Nusantara dihuni penganut Hindu, dan terbesar ada di Jateng," papar Anis lagi.
Menurut Anis, PKS bukan partai anti-ziarah dan tahlil. PKS memahami Islam sama dengan umat Islam lain di Indonesia (ahlulsunnah wal jamaah).
Usai berkunjung ke makam sunan, Anis bertemu jajaran DPW PKS Demak dan berkunjung ke sejumlah pondok pesantren di Kudus.