Safari politik di Tapal Kuda, Azwar Anas bawa oleh-oleh pia Glenmore
Bukan cuma soal kalah-menang, tapi yang terpenting adalah menginspirasi masyarakat, mengajak orang pada aktivitas yang bermanfaat bagi sekitar, dan yang terpenting jangan sampai menimbulkan konflik,” kata Anas.
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas, sepanjang akhir pekan ini mengunjungi sejumlah kawasan di Tapal Kuda. Anas menyambangi Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Kabupaten dan Kota Probolinggo untuk bertemu jajaran partai pengusung, tokoh masyarakat, tokoh agama, bupati/walikota, relawan, komunitas anak muda, dan elemen masyarakat lainnya.
”Kami menggali banyak masukan, juga membicarakan program ke depan. Kami ingin agenda politik ini menjadi sesuatu yang inspiratif. Bukan cuma soal kalah-menang, tapi yang terpenting adalah menginspirasi masyarakat, mengajak orang pada aktivitas yang bermanfaat bagi sekitar, dan yang terpenting jangan sampai menimbulkan konflik,” kata Anas, Minggu (5/11).
Sebelumnya, Anas telah mengunjungi kabupaten/kota di wilayah Mataraman dan Pulau Madura. Sejak diumumkan sebagai cawagub berpasangan dengan Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pada 15 Oktober lalu, Anas telah mengunjungi 20 kabupaten/kota. Ditambah agenda sepanjang akhir pekan ini, berarti telah mengunjungi 25 daerah.
”Saya hanya memanfaatkan akhir pekan pas libur untuk ke daerah-daerah,” ujarnya.
Anas mengaku memperoleh banyak inspirasi dari kunjungan ke berbagai daerah. Dia bertemu komunitas anak muda dengan segudang aktivitas posifif, para kepala daerah yang penuh inovasi mengembangkan daerah, serta para kader partai pengusung yang kian intens memanaskan mesin pemenangan.
Dalam lawatannya kali ini, Anas membawa beberapa kardus berisi pia glenmore. Kue ini adalah oleh-oleh khas yang diproduksi di Kecamatan Glenmore, wilayah selatan Banyuwangi. Dalam safari sebelumnya, Anas membawa oleh-oleh kue bagiak.
”Jadi pia glenmore ini punya kekhasan, beda dengan pia-pia lainnya, terutama dari bentuk dan kulitnya. Isinya juga bervariasi, ada kacang hijau, kacang merah, durian, pisang cokelat,” kata Anas.
Anas mengatakan, di setiap kunjungan dia selalu mampir di sentra kuliner dan UMKM sebagai wujud dukungan kepada mereka yang telah berjasa besar menggerakkan ekonomir rakyat. Bupati yang dikenal sukses mengembangkan Banyuwangi itu kerap membikin video singkat untuk mempromosikan kuliner dan UMKM bersangkutan, seperti bebek sinjay khas Madura, onde-onde mojokerto, tahu kediri, sentra batik Pamekasan, sampai tape manis bondowoso.
“Saya selalu bawa oleh-oleh yang diproduksi UMKM. Di tiap-tiap daerah saya juga membeli oleh-oleh khas yang saya sampaikan ke teman-teman di Banyuwangi. Jadi kita makin seduluran lewat kuliner, lalu tinggal bergotong royong mengembangkan daerah,” kata Anas yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa.