Said Aqil dinilai bisa tambah citra religius Jokowi
Pengamat politik asal Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai sosok Said Aqil Siraj berpotensi masuk panggung nasional menjadi Cawapres 2019. Menurutnya, Said Aqil adalah tokoh ulama besar.
Nama Said Aqil Siraj masuk dalam bursa survei calon Wakil Presiden 2019. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut juga masuk nominasi Cawapres Joko Widodo.
Pengamat politik asal Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai sosok Said Aqil Siraj berpotensi masuk panggung nasional menjadi Cawapres 2019. Menurutnya, Said Aqil adalah tokoh ulama besar.
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Apa yang dikatakan Budi Arie tentang peluang Jokowi menjadi Wantimpres? Budi Arie tak setuju kalau Jokowi dianggap hanya sebatas punya peluang untuk menjadi Wantimpres Prabowo-Gibran di kabinet baru nanti. Dia menyebut, Jokowi sudah layak untuk menjadi bagian dari Wantimpres. "Jangan peluang dong, kalian memangnya... Ya, pokoknya ini kan semua jalan politik persatuan untuk kemajuan," jelas dia.
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
"Kyai Said ini kan ulama besar dari hasil beberapa survei itu juga udah masuk, nah peluang beliau jadi Cawapres emang bagus," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (17/7).
Dia mengungkapkan, NU punya pengalaman pahit di Pilpres 2009. Yang mana mantan Ketua PBNU Hasyim Musadi pernah kalah saat menjadi Cawapres Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tetapi dia yakin saat ini basis NU bisa solid.
"Apakah akan solid NU? Saya rasa solid juga. Tapi memang NU ini punya sejarah yang kurang enak juga diceritakan, Ketua PBNU mereka juga kalah juga waktu itu berpasangan sama Bu Mega," jelasnya.
Namun hal tersebut sudah tidak menjadi masalah. Bagi Hendri, saat ini sosok Said Aqil ideal berdampingan dengan Jokowi. Dengan bekal ketokohan agama Said, Hendri yakin Jokowi bisa mendapatkan suara dari rakyat dan umat.
"Tapi kalau sekarang sebenarnya agak berbeda sehingga menurut saya Said Aqil punya hal yg dibutuhkan pak Jokowi, apalagi kan pak Jokowi dianggap tidak soleh persepsi publiknya. Secara religiusitas itu rendah, dengan hadirnya Kyai Said itu bisa menambah citra religius dari pak Jokowi menurut saya," tutupnya.
Diketahui, dalam survei cawapres Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) nama Said Aqil masuk posisi teratas bersama Mahfud MD dan Sri Mulyani. Survei itu memiliki responden elite, pembuat opini atau opinion leader dan media massa pemilih nasional. Penilaian survei berdasarkan penilaian kapabilitas, integritas, empati, akseptabilitas, kontinuitas.
Mahfud MD di posisi pertama (7,2), Sri Mulyani di posisi kedua (7), Said Aqil menempati posisi ketiga dengan skor 6,3, lalu Airlangga Hartarto di posisi keempat (6,1) dan Zainul Majdi (6,1).
Said Aqil pun mengatakan sampai saat ini belum ada partai politik yang berusaha meminang dirinya jadi cawapres. "Belum. Belum ada," kata Said Aqil ditemui usai acara Halal Bihalal PP Muslimat NU di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (8/7).
Dia juga menampik jika PBNU telah memberikan dukungan terhadap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Cawapres Jokowi. Dia menyebut hal itu untuk mendoakan saja.
"Sebenarnya bukan dukung. Bukan. Cak Imin datang. Kita merestui dan mendoakan saja bahasanya. Mendoakan berhasil," ucapnya.
Baca juga:
Ketum PBNU sebut Mahfud MD ahli tata negara, cocok jadi cawapres Jokowi
Gus Solah nilai Mahfud MD lebih cocok jadi cawapres Jokowi ketimbang TGB
Said Aqil tetap dukung Jokowi walaupun tak jadi Cawapres
PWNU Jambi dukung Said Aqil jadi Cawapres Jokowi
Waketum Projo sebut Airlangga punya konsep nyata jika jadi Cawapres Jokowi