Said Aqil sebut Islam Nusantara damai, beda dengan Timur Tengah
Said Aqil sebut Islam Nusantara damai, beda dengan Timur Tengah. Walaupun banyak isu SARA selama Pilkada DKI Jakarta, namun itu tidak akan berlangsung lama. Sebab setelah pesta demokrasi itu usai, maka pihak-pihak yang bermain dalam isu SARA akan selesai.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj mencermati banyaknya isu perpecahan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) selama Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia mengharapkan masyarakat ibukota tidak mudah terprovokasi.
Said Aqil mengatakan, walaupun banyak isu SARA selama Pilkada DKI Jakarta, namun itu tidak akan berlangsung lama. Sebab setelah pesta demokrasi itu usai, maka pihak-pihak yang bermain dalam isu SARA akan selesai.
"Habis Pilkada (isu SARA) selesai. Itu isu sesaat. Mari kita dewasa berpikir matang, utamakan persatuan dan kesatuan," katanya di kantornya di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (10/4).
Dia mengingatkan, Indonesia merupakan gerbang Islam Nusantara. Sehingga, dia meminta semua pihak untuk tetap menghargai perbedaan agar Pilkada DKI Jakarta berlangsung dengan aman dan tertib.
"Pintu gerbang negara kita Islam nusantara beda dengan Islam di Timur Tengah yang tiap hari ada bom. Damai, tertib, lancar bermanfaat bagi semua warga DKI," tutup Said Aqil.