'Saktinya' Setya Novanto tak diganggu Golkar kubu Agung
Golkar kubu Agung justru minta Setya fokus pimpin DPR.
Pengurus Partai Golkar hasil Munas Ancol, telah mendaftarkan susunan pengurus DPP ke Kementerian Hukum HAM, Selasa (17/3). Total ada 377 nama yang disetorkan. Beberapa nama merupakan pengurus Golkar hasil Munas Bali yang berbalik arah.
Selain mendaftarkan kepengurusan, Golkar kubu Agung juga melakukan pergantian ketua fraksi di DPR dan MPR. Ade Komaruddin yang menjadi ketua fraksi di DPR digantikan Agus Gumiwang Kartasasmita. Sedangkan ketua fraksi di MPR yang dijabat Hardi Susilo diganti Agun Gunanjar.
Sekretaris Fraksi Golkar DPR yang dijabat Bambang Soesatyo juga akan diserahkan kepada Melchias Marcus Mekeng. Politikus asal NTT itu juga diproyeksikan menggantikan Fadel Muhammad sebagai ketua Komisi XI DPR.
Yang menarik, dari berbagai perombakan itu, nama Ketua DPR Setya Novanto lolos dari 'reshuffle'. Padahal, Setya selama ini dikenal sebagai loyalis Aburizal Bakrie dan menjabat sebagai wakil ketua umum dalam kepengurusan hasil Munas Bali.
Sepertinya, kubu Agung berpikir dua kali untuk mencopot Setya. Mereka malah meminta pengusaha yang punya bisnis di NTT itu untuk fokus memimpin DPR.
Berikut beberapa pernyataan kubu Agung yang menjamin posisi Setya Novanto aman sebagai ketua DPR.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana caranya DPD I Golkar bisa mengganti Ketua Umum Airlangga Hartarto? Aturan mengenai pergantian ketum tercantum dalam anggaran dasar Partai Golkar dengan beberapa ketentuan. Salah satunya, apabila dua per tiga Pengurus Partai (DPD) Provinsi sepakat agar Munaslub dilaksanakan.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
Kubu Agung sudah berkomunikasi dengan Setya
Ketua DPR Setya Novanto yang juga loyalis Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) dikabarkan akan membelot untuk masuk ke kepengurusan Golkar Munas Ancol pimpinan Agung Laksono. Kubu Agung Laksono pun mengklaim bahwa sudah ada pembicaraan agar Setya gabung dengan kepengurusan Munas Ancol.
Wakil Ketua Umum Golkar Munas Ancol Priyo Budi Santoso membenarkan sudah melakukan pembicaraan dengan Setya Novanto. Namun, ia membantah Setya telah sepakat untuk bergabung dengan Golkar Munas Ancol.
"Sudah berkomunikasi. Tapi belum," kata Priyo di kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jl Teuku Umar, Jakarta, Senin (16/3).
Namun, bantahan Priyo tersebut terkesan ambigu. Sebab, Priyo memastikan posisi Setya Novanto sebagai Ketua DPR tak akan dilengserkan seperti posisi Ketua Fraksi Ade Komaruddin dan Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo.
"Ya yang jelas posisi Ketua DPR dan MPR tidak akan diganti," katanya.
Golkar kubu Agung minta Setya Novanto fokus pimpin DPR
Sekretaris Jenderal Partai Golkar versi Munas Ancol, Zainudin Amali menyatakan tidak meminta Ketua DPR Setya Novanto untuk menjadi pengurus. Hal itu bertujuan agar Setya Novanto fokus memimpin DPR.
"Dia harus netral sebagai pimpinan lembaga, dia harus memimpin dewan," kata Zainudin Amali di kantor DPP Golkar Jalan Anggrek Neli Murni Jakarta, Selasa (17/3).
Menurutnya, Setya Novanto adalah kader Golkar yang baik dan patuh pada hukum. Maka dari itu, posisinya sebagai ketua DPR tidak perlu dievaluasi.
"Sebagai kader Golkar, dia akan taat asas. Dia tak dapat jabatan, kami tak akan ganggu beliau," terang dia.
Setya dianggap bisa berkolaborasi dengan kubu Agung
Golkar versi Munas Ancol memastikan tidak akan menendang posisi Setya Novanto sebagai ketua DPR. Ketua Mahkamah Partai Golkar versi Munas Ancol Lawrence Siburian mengatakan Setya tidak akan diganti jika masih sejalan dengan Golkar kubu Agung Laksono.
"Pak Setnov bisa berkolaborasi, bisa bekerjasama maka kita pertahankan. Kalau tidak terpaksa kita tidak masukkan," kata Lawrence di Kemenkum HAM, Jakarta, Selasa (17/3).
Lawrence mengklaim jika Setya Novanto pada prinsipnya mendukung kepengurusan Golkar pimpinan Agung Laksono yang sudah disahkan oleh pemerintah. Lebih lanjut, ia berharap Setya Novanto mau mengikuti jejak Mahyudin yang membelot masuk ke kepengurusan Golkar Munas Ancol.
"Saya harap begitu (membelot)," ucapnya.
Kubu Agung Laksono akan segera merombak fraksi di DPR sebelum masa sidang tanggal 23 Maret. Lawrence baru mau membeberkan bahwa posisi ketua Komisi XI dan Komisi II yang akan diganti.
"Komisi XI jadi Melchias Mekeng, Komisi II Airlangga Hartarto," tandasnya.