Sandiaga larang mobil Rp 3 M lewat, begini cara Ahok atasi kemacetan
Sandiaga larang mobil Rp 3 M lewat, begini cara Ahok atasi kemacetan. Ahok mengatakan, pembatasan kendaraan sebagai langkah mengatasi kemacetan sebenarnya sudah lama diperdebatkan. Terutama saat low cost green car (LCGC) mulai memasuki pasar otomotif Indonesia.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama tidak sependapat dengan pandangan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga ini moratorium mobil mewah di mana yang seharga Rp 3 miliar ke atas dilarang melintas di ibu kota untuk mengurangi kemacetan.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, pembatasan kendaraan sebagai langkah mengatasi kemacetan sebenarnya sudah lama diperdebatkan. Terutama saat low cost green car (LCGC) mulai memasuki pasar otomotif Indonesia.
"Mungkin kalau teori itu kita bisa berdebat juga. Dulu ingat enggak waktu keluar mobil low cost, yang murah itu loh. Semua ahli mengatakan kalau dibiarkan mobil murah dijual maka kemacetan akan makin meningkat. Jadi sekarang mau ngikutin teori siapa," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11).
Sedangkan, mantan Bupati Belitung Timur itu memiliki pandangan berbeda. Dia menilai, seharusnya penggunaan mobil murah harus dibatasi. Selain memperpadat jalan juga mengonsumsi banyak bahan bakar.
"Jadi kalau bagi kami subsidi menengah ke bawah adalah membangun kereta api MRT kepada mereka. Jadi yang kaya kaya mau pakai mobil Rp 300 silakan. Pajak BPKB dan STNK mengikuti harga mobil," terangnya.
Bahkan, Ahok menganggap semakin banyak mobil yang mengaspal akan segera menguntungkan Pemprov DKI Jakarta. Mengingat dalam waktu dekat akan segera diterapkan sistem jalan berbayar, Electronic Road Pricing (ERP). "Saya senang kalau orang beli mobil mewah-mewah silakan saja, tetapi kalau kamu mau pakai jalan mau lewat dikenai bayaran," tutupnya.
Sementara itu, calon wakil gubernur, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan memiliki cara sendiri untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu ingin moratorium mobil mewah di Jakarta.
"Memang saya yang pertama mengatakan untuk moratorium mobil mewah. Kendaraan mewah ini sudah cukup dulu di Jakarta," kata Sandi saat ditemui di Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/11).
Penggunaan kendaraan pribadi yang digunakan oleh warga Jakarta secara tidak langsung berdampak pada kemacetan. Untuk itu jika adanya moratorium mobil mewah hal ini bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang beroperasi di Jakarta.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Siapa yang mendukung penuh Sandiaga Uno terjun ke dunia politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri. Terbukti, di banyak kegiatan Nur selalu hadir membersamai suaminya.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
Baca juga:
Ahok sebut hadapi macet di Jakarta ibarat wanita melahirkan
Ini alasan Ahok ingin bangun enam ruas jalan tol dalam kota
Ahok akan pasang jaringan 4,5 G hingga LED di DKI
Terima aduan warga di Rumah Lembang, Ahok ditemani Sophia Latjuba
Ahok janji tingkatkan kesejahteraan guru lewat sertifikasi
Atasi macet, Sandiaga bakal larang mobil seharga Rp 3 M masuk DKI