Sandiaga tak merasa untung atau rugi dengan demo Ahok
Sandiaga tak merasa untung atau rugi dengan demo Ahok. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku aksi demo besar-besaran di Jakarta tak membuatnya untung atau rugi. Sebab aksi demo itu tak mempengaruhi kampanyenya.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku aksi demo besar-besaran di Jakarta tak membuatnya untung atau rugi. Sebab aksi demo itu tak mempengaruhi kampanyenya.
"Saya merasa kunjungan ke warga tidak berpengaruh, tadi ada dua kegiatan secara lancar, malah di Cipete kebanyakan pertanyaan masalah pendidikan, integrasi KJP dan KIP bisa berlangsung dengan baik, menunjukkan warga concern ke pendidikan, anti korupsi, penegakan hukum," tutur Sandi saat ditemui di Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (4/11).
Mengenai 6 titik blusukannya hari ini di Jakarta Selatan, Sandi mengaku tidak ikut dalam pembuatan jadwal kampanye. Dia hanya menjalani jadwal blusukan yang dibuat tim sosial kampanye.
"Saya enggak tahu yah kenapa hari ini di Jakarta Selatan saja, saya hanya menjalani apa yang telah ditugaskan tim soskam," ungkap pria berkacamata minus satu itu.
Apalagi kata Sandi, rumahnya berada di Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Saya kebetulan tinggal disini di Jakarta Selatan," ucap Sandi.
Sementara itu terkait normalisasi Kali Krukut, Sandi menilai ada ketidakadilan. Dia meyakini bila normalisasi dilakukan dengan cara berkeadilan maka warga pun akan menyetujui.
"Bagaimana di sana enggak kena di geser tetapi di sini kena 10 meter. Nanti kita cari solusi, asal ada kompensasinya, mereka juga enggak menolak dengan adanya normalisasi selama kompensasi yang jelas dan solusi yang berkeadilan saling menguntungkan. Jadi bukan hanya developer yang diuntungkan. Mereka pasti mendukung," terang Sandi.