Sandiaga tunggu Gatot Nurmantyo gabung jadi pendukungnya
Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno sampai saat ini masih menunggu kesediaan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bergabung ke kubunya. Namun Sandiaga mengklaim, sampai saat ini lobi-lobi mensinyalkan tanda positif.
Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno sampai saat ini masih menunggu kesediaan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bergabung ke kubunya. Namun Sandiaga mengklaim, sampai saat ini lobi-lobi mensinyalkan tanda positif.
"Cukup positif, saya sudah sampaikan, tapi masih menunggu waktu," kata Sandiaga Pos Relawan Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (23/8).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Sandiaga menilai Gatot adalah sosok tepat. Kepemimpinannya yang tegas dan berpengalaman, menjadi modal untuk bersaing dengan kubu Jokowi-Ma'ruf.
"Saya menilai beliau sosok yang kuat tegas dan sosok, beliau juga sangat mengerti bahwa perang asimetris ke depan ini adalah salah satunya perang ekonomi," kata Sandiaga.
Walau demikian, sekuat apa pun usahanya mendorong Gatot bergabung, keputusan bersama mitra koalisi adalah penentu. Dirinya juga optimis bila Gatot bisa lebih melihat ke kubunya ketimbang kubu Jokowi-Ma'ruf.
"Tentu mitra koalisi akan memutuskan, tapi kalau Pak Gatot bergabung merupakan kekuatan bagi kita untuk membangkitkan optimisme," kata Sandiaga.
Reporter: Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
'Karier Gatot diakhiri sebelum pensiun jadi hambatan gabung tim Jokowi'
Demokrat tunggu keputusan Gatot Nurmantyo gabung Prabowo atau Jokowi
Gatot Nurmantyo gagal nyapres, relawan GNR putar arah dukung Jokowi
Koalisi Jokowi-Ma'ruf buka pintu terima dukungan relawan Gatot Nurmantyo
Bamsoet soal ketua tim kampanye Jokowi: Bisa Gatot, atau pak Moeldoko
Sekjen PKB bantah Moeldoko & Gatot dipertimbangkan jadi ketua timses Jokowi-Ma'ruf