Sandiaga Uno cuma jadi 'ban serep' Gerindra
Gerindra siap mengalah Sandiaga menjadi orang nomor dua DKI, jika PDIP merestui Risma untuk diusung.
Partai Gerindra masih berupaya membangun koalisi di luar barisan parpol pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok sendiri telah memastikan maju dengan modal dukungan tiga partai, yakni Partai Hanura, NasDem, dan Golkar. Gerindra sendiri menyatakan tak akan mendukung Ahok.
Politisi Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan pihaknya melirik calon potensial untuk diusung melawan Ahok. Salah satu nama yang santer bakal didorong adalah wali kota Surabaya Tri Rismaharini.
Menurutnya, ada modal besar dalam diri Risma untuk bisa menandingi Ahok. Padahal, Ketua Umum partai Gerindra sendiri telah menunjuk Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernur.
Tetapi, Gerindra siap mengalah Sandiaga menjadi orang nomor dua DKI, jika PDIP merestui Risma untuk diusung.
"Ada faktor-faktor yang dimiliki Risma sama dengan yang dimiliki Ahok. Ada faktor-faktor yang dimiliki Risma lebih baik daripada Ahok. Dan tidak ada faktor yang ada di Risma lebih buruk daripada yang dimiliki Ahok," kata Sodik saat dihubungi, Kamis (4/8).
"Itu merupakan modal besar untuk memimpin Jakarta lebih baik daripada Ahok," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik juga mengatakan, rencana koalisi besar itu akan dimatangkan dalam pertemuan pada 9 Agustus mendatang. Gerindra akan menyodorkan nama Sandiaga Uno.
Taufik mengaku, dirinya kerap berkomunikasi dengan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Perjuangan DKI, Gembong Warsono, guna membahas rencana koalisi ini.
Taufik menilai, sosok Wali kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) yang kabarnya akan diusung sebagai cagub PDIP, merupakan sosok yang tepat untuk dipasangkan dengan skenario duet Risma-Sandiaga sebagai realisasinya.
"Saya rasa Risma bagus," ujarnya.
Sementara itu, kubu PDIP tidak tinggal diam. Meski bisa mencalonkan pasangan calon sendiri, PDIP sudah memastikan akan berkoalisi dengan PKB. Sementara dua partai lain, PAN dan PPP dalam beberapa kesempatan sudah memastikan tidak akan bergabung dengan partai-partai yang telah mengusung Ahok.
Dalam pertemuan di kantor DPW PKB, Jakarta, Selasa (3/6) lalu, Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang Dwi Hartono belum mau mengungkap nama siapa calon yang akan diusung PDIP.
"Kita sepakat berkoalisi besar. Kita bukan hanya menang, tapi juga saat menempatkan gubernur, bagaimana komunikasi dengan mitra di parlemen ini bisa baik. Hingga stabilitas itu bagus dan penyusunan anggaran lancar," ujar Bambang.
Sedangkan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas pun mengungkapkan hal serupa. "Kita tadi PDIP sudah bersepakat. Tinggal kita lihat ke depannya. Insya Allah akan membangun Jakarta lebih bagus. Kita sepakat Jakarta lebih baik dengan pemimpin yang arif dan bijaksana," ujarnya.
Bambang mengatakan, PDIP dan PKB masih mencoba menjaring aspirasi dari tataran grassroot, mengenai sosok yang diinginkan masyarakat untuk maju dengan diusung PDIP dan PKB DKI Jakarta.
"Kita belum mengajukan nama. Kedua belah pihak sepakati menyerap aspirasi dari grassroot (akar rumput). Siapa yang diinginkan masyarakat nantinya," kata Bambang.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
Baca juga:
Menanti keputusan Megawati, Risma atau Ahok?
Ngotot tolak cuti kampanye, Ahok banjir cibiran
Kesediaan Risma pimpin Jakarta jadi pertimbangan PDIP
Ahok tak mau cuti demi APBD, politisi PDIP bilang 'paranoid amat ya'
Politikus PDIP: Hanya Ahok dan Tuhan yang tahu maunya apa
Belum lengkap, berkas gugatan Ahok soal pasal cuti belum teregister
Pemkot Surabaya minta 'pamitan' Risma tak disalahartikan
Salam terakhir Risma untuk warga Surabaya