Santri long march dukung Cak Imin cawapres tiba di Bandung
Ribuan Santri dari berbagai Pondok pesantren se-Kabupaten Bandung melantunkan Salawat Badar menyambut kedatangan long march Banjar-Jakarta laskar santri untuk Muhaimin Iskandar (Cak Imin) For Cawapres di alun-alun Cicalengka, Selasa (24/7).
Ribuan Santri dari berbagai Pondok pesantren se-Kabupaten Bandung melantunkan Salawat Badar menyambut kedatangan long march Banjar-Jakarta laskar santri untuk Muhaimin Iskandar (Cak Imin) For Cawapres di alun-alun Cicalengka, Selasa (24/7).
Aksi Long March Laskar Santri ini merupakan perjuangan kalangan Santri untuk menyuarakan Cak Imin bisa tampil di arena politik nasional. Aksi dimulai sejak Sabtu 21 Juli lalu.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Ketua penyambutan long March Laskar Santri untuk Cak Imin calon wakil presiden Tarya mengatakan, pihaknya bersama ulama dan ribuan santri yang selama ini diam atas situasi politik, kini kembali 'tergugah' untuk memajukan sosok Cak Imin menjadi calon wakil persiden 2019 mendatang.
"Setelah ditinggal Gus Dur (Abdurrahman Wahid) kami merasa kehilangan sosok, kini ada Cak Imin yang mengawakil politik kaum santri, beliau adalah cicit dari KH. Bisri Sansuri dan kami terenyuh atas aksi Long march ini untuk ikut berpartisipasi menyukseskan cak Imin," katanya saat menyambut ribuan laskar santri di Bandung, Selasa (24/7). Disampaikan dalam siaran pers.
santri dukung cak imin tiba di bandung ©2018 Merdeka.com/istimewa
Tak hanya dari kalangan santri saja, Tarya juga mengungkapkan, peserta penyambutan ini terdiri dari pimpinan pesantren, Santri, Majelis Taklim dan kader NU yang berada disekitar Kabupaten Bandung.
"Awalnya kami hanya ngontak beberapa orang untuk menyambut kegiatan ini, tapi Alhamdulillah yang membuat kami bahagia Rois Suriyah PC NU Kabupaten Bandung. Beliau berkenan memimpin penyambutan dan mendoakan para peserta long march," terangnya.
Pada kesempatan itu, Tarya mengakui bahwa Santri, Kader NU, Majelis Taklim di Bandung dan masyarakat sangat menginginkan, agar dalam pilpres 2019 nanti Cak Imin yang notabene panglima santri bisa berpasangan atau menjadi wakilnya Presiden Joko Widodo.
"Sepantasnya Cak Imin melanjutkan koalisi dengan menjadi wakil persidenya Pak Joko Widodo (Jokowi), itu harapan besar kami," ujar dia.
Sementara itu, Koordinator Long March Laskar Santri, Johan J. Anwari kembali menegaskan bahwa perjuangan para santri melalui aksi jalan kaki dari Kota Banjar sampai Jakarta untuk membawa mandat para kiyai dan ulama agar Panglima Santri bisa menjadi pemimpin bangsa.
Ditegaskannya, saat ini sudah saatnya rakyat Indonesia dipimpin oleh sosok yang agamis, tetapi juga nasionalis.
"Kita mengawal amanat para kiai untuk Cak Imin agar menjadi pemimpin bangsa. Para Kiai (dan kalangan pesantren) di berbagai daerah sudah berkomitmen bahwa Indonesia harus memiliki pemimpin yang berlatarbelakang religius sekaligus nasionalis," terangnya.
Baca juga:
PDIP sebut putusan gugatan masa jabatan tak pengaruhi cawapres Jokowi
Soal cawapres, Cak Imin anggap Mahfud MD seperti mobil Mercy dan JK ibarat Ferrari
Jokowi ibaratkan PKB seperti Prancis, Kroasia dan Belgia di Piala Dunia
Cak Imin sebut JOIN bukti PKB sudah bekerja lebih dulu menangkan Jokowi
Hadiri Harlah PKB, Jokowi disambut teriakan JOIN
Cak Imin dapat arahan Jokowi umumkan Cawapres tanggal 9 atau 10 Agustus