Satu Jam Bertemu Empat Mata, Ini yang Dibahas Megawati dan Prabowo
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat berbicara empat mata di Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu (24/7) kemarin. Sambil menikmati es kelapa, Megawati dan Prabowo tampak santai bicara. Fotonya beredar di kalangan wartawan.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat berbicara empat mata di Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu (24/7) kemarin. Sambil menikmati es kelapa, Megawati dan Prabowo tampak santai bicara. Fotonya beredar di kalangan wartawan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo, mengatakan, pertemuan itu berlangsung selama kurang lebih satu jam.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa pertemuan Prabowo dan Megawati dilakukan sebelum pelantikan? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati. Bahkan, kata dia, Megawati menyampaikan salam kepada Prabowo dan juga sebaliknya, Prabowo menitipkan salam hormat untuk Megawati.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
"Ada, lama sekali mungkin sejam, atau hampir sejam ya, menurut saya lebih lama pertemuan pada saat makan ramai-ramai. Setelah itu kan keluar saya lihat suasananya kaya gimana ya kan samar-samar ya," kata Edhy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7).
Dalam pertemuan itu, kata Edhy, Megawati sempat mengundang Prabowo hadir dalam Kongres V PDIP Agustus mendatang. Prabowo pun bersedia hadir dalam kongres tersebut.
"Yang jelas saya dengar Mas Prabowo nanti saya undang di kongres berkenan enggak? 'Oh siap' beliau tegas 'siap kalau ibu ngundang masa saya gak mau' walaupun Pak Prabowo ada acara dan beliau sudah tentukan tanggal itu insyaallah ya ini semua mudah-mudahan lancar dan beliau sudah siap untuk hadir. Sudah direncanakan kapan waktunya," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Edhy, Prabowo sempat menyatakan kesiapannya membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf jika dibutuhkan. Namun saat pernyataan itu ditegaskan lagi oleh wartawan, Edhie tidak menampiknya.
Meski begitu, Edhy menegaskan, Gerindra tidak masalah jika harus kembali berada di barisan oposisi. Pasalnya, selama ini Gerindra sudah berada di jajaran oposisi selama 10 tahun.
"Kita sudah 10 tahun istilahnya di luar pemerintahan. Dan buat kita membangun negeri itu tidak harus dengan jabatan. Kalau hanya sekadar cari jabatan kan bukan tipikalnya Pak Prabowo, beliau, faktanya ya beliau sudah mengabdi di tentara 30 tahun, berapa kalau mau mati masa tujuannya hanya sekecil ini," ujarnya.
Dia menambahkan, selama pertemuan Prabowo merasa terhormat. Mengingat semua makanan dalam pertemuan itu dipersiapkan sendiri oleh Megawati.
"Pak Prabowo merasa dihormati sekali. Apalagi kita dengar cerita dari Mas Hasto kan makanannya pilihan Bu Mega sendiri. Apalagi kita diterima seorang ketua umum nomor satu pemenang, anak proklamator," ucapnya.
Baca juga:
PKS Puji Peran Budi Gunawan dalam Pertemuan Mega-Prabowo dan Jokowi-Prabowo
Lewat Pantun, Ketua DPR Singgung Pertemuan Gondangdia dan Teuku Umar
Tanggapi Prabowo ke Teuku Umar, Demokrat Singgung Pertemuan AHY dan Megawati
Moeldoko: Rumus Politik Itu Tidak Ada yang Permanen, Sangat Dinamis
Usai Reuni Politik Prabowo-Mega, PDIP dan Gerindra Mungkin Bisa Bersama di Pilkada
Prabowo Akan Bertemu Eks Koalisi Adil Makmur Hingga Relawan Bahas Posisi Gerindra
Pertemuan Megawati-Prabowo Bisa Jadi Penjajakan 2024