SBY Nilai Pilpres 2019 Condong ke Politik Identitas Ketimbang Program
"Menangis kita kalau itu terjadi," sebut SBY di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (10/11).
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menilai pertarungan di Pilpres 2019 lebih ke arah politik identitas daripada program dan solusi yang ditawarkan. Ia terus berharap pemilu berlangsung demokratis dan damai.
Menurutnya kontestasi Pilpres 2009 sampai 2014 silam memang keras dan konfrontatif, tapi bisa berjalan damai dan demokratis. Demokrat, kata dia, tidak ingin kontestasi Pileg dan Pilpres 2019 yang prosesnya dimulai sejak sekarang tidak mengarah ke disintegrasi, mengganggu kerukunan dan persatuan bangsa.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Menangis kita kalau itu terjadi," sebut SBY di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (10/11).
SBY dan Partai Demokrat mengajak para capres-cawapres serta para elit dari dua kubu paslon, untuk dapat memberi contoh dan memainkan peran positif agar bangsa terhindar dari politik identitas dan berbasis paham yang ekstrem. Dia ingin kontestasi Pilpres lebih mengedepankan solusi, program dan kebijakan untuk rakyat.
Contohnya apa yang akan ditawarkan kedua paslon untuk negara dan rakyat apakah di bidang ekonomi, bidang kesejahteraan, bidang hukum, bidang pertahanan ketahanan, bidang hubungan internasional dan sebagainya.
"Ketimbang tanpa disadari yang mengemuka adalah dieksploitasinya perbedaan identitas, perbedaan ideologi dan perbedaan paham, itulah seruan moral dari partai Demokrat demi kecintaan bangsa tercinta," ujar SBY.
Sekali lagi, SBY sungguh berharap kepada para pemimpin bangsa yang sedang mengemban amanah, termasuk para capres-cawapres serta tim pendukungnya untuk tetap menjaga keutuhan, kerukunan dan persatuan. Sehingga menghindari betul politik identitas dan politik berbasiskan ideologi.
"Kami akan membantu beliau beliau sebagai rasa tanggung jawab Partai Demokrat untuk bangsa dan begara tercinta," kata SBY.
Baca juga:
SBY di Pembekalan Caleg: 2019 Berat buat Demokrat, I Have To Tell The Truth
SBY keliling daerah kampanyekan Prabowo-Sandi secara senyap
Buka Pembekalan Caleg, SBY Soroti Politik Identitas Sejak Pilkada DKI 2017
Cerita SBY, Jokowi dan Prabowo pernah tegur peserta saat pidato
SBY tak ingin subsidi pupuk dipangkas demi pembangunan infrastruktur
SBY belum kampanyekan Prabowo, PKS bilang Pilpres lebih menarik