SBY percaya Jokowi wariskan penyelenggaraan Pemilu dan demokrasi yang baik
Presiden RI ke-6 ini tidak menjelaskan secara detail persoalan dari UU Pemilu yang menurutnya menjadi polemik. Dia hanya mengingatkan agar UU tidak menghalangi hak demokrasi rakyat.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melihat masih ada perdebatan-perdebatan terkait undang-undang Pemilu. SBY merasa perlu memberikan penilaian dan pandangannya terkait keriuhan sejak UU dibahas hingga disahkan.
"Saya sampaikan pandangan saya selaku pemimpin parpol yang sangat mencintai demokrasi dan seorang yang juga punya pengalaman panjang dalam pemilu, saya menyimak dan mengikuti apa yang dilakukan penyelenggara negara, baik dalam menyusun susun UU dan aturan pendukungnya, ada perdebatan pembahasan di parlemen, di kalangan pemerintah, maupun penyelenggara pemilu serta masyarakat lewat forum talkshow," ujar SBY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (28/1).
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
SBY mengingatkan, UU Pemilu seharusnya dibuat untuk memudahkan masyarakat menyalurkan hak politiknya. Baik itu memilih maupun dipilih. Ukuran pembuatan UU dan aturan yang lainnya adalah universal, sifatnya memberikan fasilitas dan kemudahan bagi masyarakat.
Namun, Presiden RI ke-6 ini tidak menjelaskan secara detail persoalan dari UU Pemilu yang menurutnya menjadi polemik. Dia hanya mengingatkan agar UU tidak menghalangi hak demokrasi rakyat.
"Kalau tidak memegang hal itu bisa salah arah dan UU yang kita susun pun bisa keliru. Saya percaya Pak Presiden Jokowi bisa mengemban tugas ini dengan baik dan meninggalkan kita warisan penyelenggaraan demokrasi yang baik. Dengan dukungan penyelenggara dan peserta, Pemilu mendatang bisa lebih baik lagi," ucapnya.
Baca juga:
Golkar Jabar lolos verifikasi faktual peserta Pemilu 2019
KPU verifikasi faktual PKB
Lolos verifikasi faktual, Hanura targetkan tiga besar di Pemilu 2019
Hanura lolos verifikasi faktual peserta Pemilu 2019
Partai Demokrat lolos verifikasi faktual peserta Pemilu 2019