Sebut Komunikasi Jokowi & SBY-AHY Baik, TKN Bicara Peluang Demokrat Gabung Koalisi
Wacana Partai Demokrat merapat ke koalisi Indonesia Kerja mencuat karena melihat komunikasi Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono berlangsung baik.
Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin membuka pintu bagi Partai Demokrat untuk bergabung. Wacana Partai Demokrat merapat ke koalisi Indonesia Kerja mencuat karena melihat komunikasi Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono berlangsung baik.
Peluang tersebut disampaikan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding. Namun, dia menyebut masih terlalu dini membicarakan gabungnya Demokrat ke koalisi karena Jokowi belum dilantik menjadi Presiden untuk periode kedua.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Kami kira masih terlalu dini membicarakan bergabungnya koalisi pendukung 02 ke 01 mengingat Presiden Jokowi belum dilantik kembali sebagai presiden. Namun kami menyambut baik komunikasi dan silaturahmi yang mempererat rasa persaudaraan dan persatuan bangsa pasca-Pilpres 2019," kata Karding melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (27/4).
Meski demikian, Politikus PKB ini menyebut Jokowi menyambut baik komunikasi dan silaturahmi yang dilakukan elite-elite politik pasca-Pemilu 2019.
"Kami dari TKN juga mengajak kepada seluruh elite partai untuk menciptakan suasana sejuk dengan mengedepankan persatuan bangsa dan tidak menciptakan narasi provokatif di masyarakat," jelasnya.
Sebelum Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) diisukan mengkaji peluang untuk gabung koalisi Jokowi. Rumor ini muncul usai pertemuan antara Jokowi di pelantikan Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di Istana Negara.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin, Moeldoko berbicara soal kemungkinan PAN masuk kembali dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf. Moeldoko menilai, hal itu sangat mungkin terjadi sebab politik berjalan dinamis.
Namun, Moeldoko mengatakan, pertemuan Jokowi dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan di Istana Negara beberapa waktu lalu barulah tahap silaturahmi. Dia pun mengajak semua pihak untuk mengamati kelanjutan dari dinamika politik usai Pemilu.
"Itu kan baru tahapan silaturahmi. Kemungkinan ya bisa, sangat mungkin (masuk koalisi)," ujar Moeldoko.
Baca juga:
BPN Tantang Nyali TKN Bentuk Tim Pencari Fakta Kecurangan Pemilu
Moeldoko Prediksi Jokowi dan Prabowo Bertemu Usai Pengumuman Pemenang Pilpres
Moeldoko: Sangat Mungkin PAN Gabung Koalisi Jokowi
TKN Klaim Jokowi-Ma'ruf Menang 72,94% di Pilpres Luar Negeri, Prabowo-Sandi 27,06%
TKN Pertanyaan Wacana TPF dan Pansus Pemilu 2019: KPU, Bawaslu, DKPP kan Independen