Sebut SBY curhat musiman, PDIP klaim Megawati tak pernah putus silaturahmi
Sebagai pemimpin, kata Hasto, seharusnya SBY tidak menyalahkan hubungan dengan Megawati. Dia mengklaim arah koalisi itu ditentukan oleh Jokowi sendiri.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak pernah menutup tali silahturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Itu menanggapi pernyataan SBY yang mengaku gagal bergabung koalisi Joko Widodo karena alasan hubungan keduanya yang masih belum pulih.
"Karena kami katakan ini curhat musiman jelang pemilu. Ini selalu muncul seolah ibu Megawati Soekarnoputri yang tak mau membangun tali silaturahim. Padahal beliau terbuka. Ibu Mega dihujatpun diam," ujarnya di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/7).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
Sebagai pemimpin, kata Hasto, seharusnya SBY tidak menyalahkan hubungan dengan Megawati. Dia mengklaim arah koalisi itu ditentukan oleh Jokowi sendiri.
PDIP juga tidak pernah mengintervensi keputusan Jokowi. Menurutnya, PDIP selalu mendukung apapun keputusan Jokowi. Lagipula, selama ini partai yang berkoalisi tidak pernah mempunyai masalah dengan pihak lain.
"Saya pikir kurang elok namanya pemimpin kemudian karena proses komunikasi dengan pak Jokowi yang kata pak SBY berjalan satu tahun, kemudian belum berhasil membangun koalisi, kemudian menyalahkan ibu Mega," kata Hasto.
Hasto juga menyindir curhatan SBY tentang koalisi semalam. Tujuan berkoalisi sebaiknya berorientasi untuk negara, bukan gagasan keluarga semata.
"Bagi kami politik diisi dengan gagasan membangun peradaban. Berpolitik itu diisi dengan gagasan besar untuk negara bukan gagasan keluarga," ucapnya.
Baca juga:
Demokrat: Megawati tak mau ada dua matahari di koalisi Jokowi
Bukan soal AHY, Demokrat ungkap keinginan SBY jika gabung Jokowi
PDIP minta Demokrat jangan salahkan pihak lain jika AHY tak jadi cawapres Jokowi
PDIP minta SBY bersaksi atas tragedi Kudatuli daripada sibuk bicara koalisi
Golkar yakin Mega tak tolak Demokrat berkoalisi: Mungkin pak SBY terlalu perasa ya