Sebut Tak Niat Sindir PDIP, Surya Paloh Bilang 'Salah Lagi Kita'
Andreas Pareira mengatakan, sedianya sindiran Paloh terkait partai pancasilais itu berawal dari sindiran Presiden Jokowi terhadap rangkulan Paloh dengan Presiden PKS.
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh merasa tidak menyindir PDI Perjuangan terkait pernyataan partai merasa paling pancasilais tapi sinis dan curiga. Paloh bilang, PDIP adalah sahabat.
"Nggak juga, PDIP kan sahabat. Kita bersahabat dengan semuanya. Untuk apa saling menyinggung, salah lagi kita," kata Paloh di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (9/11).
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Bagaimana cara Surya Paloh meyakinkan masyarakat untuk memilih Anies-Cak Imin? "Kali ini kita mencalonkan calon presiden kita yang bernama Anies Baswedan, ketika ada pertanyaan mengapa harus Anies, maka jawaban yang bisa dikatakan adalah sebagai kader NasDem kami tahu kami sedang berjuang untuk bisa meningkatkan taraf hidup kehidupan masyarakat ke arah lebih baik," kata Paloh.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa yang mendirikan Partai Kasih? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kenapa Surya Paloh memilih Cak Imin daripada AHY? Nasdem sebagai partai yang mengusung Anies membelot dengan bersepakat tanpa sepengetahuan partai pengusung seperti Demokrat dan PKS."Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
Hal tersebut menanggapi pernyataan politikus PDI Perjuangan Andreas Pareira. Andreas mengatakan, sedianya sindiran Paloh terkait partai pancasilais itu berawal dari sindiran Presiden Jokowi terhadap rangkulan Paloh dengan Presiden PKS.
Andreas mengatakan, Paloh terlalu emosional dan sindiran tersebut tidak bermakna ideologis. Sampai harus menyindir partai yang merasa paling pancasilais.
Disebut terlalu emosional, Paloh menganggap wajar. Apalagi, kata dia, tidak ada yang tidak marah jika Pancasila diusik.
"Enggak lah, kalau pancasila kita anggap emosional ya siapa yang nggak marah bangsa ini. Mana mungkin, Pancasila alat pemersatu ideologi kita," ujarnya.
Paloh menampik jika sindirannya tadi malam menanggapi sindiran Presiden Jokowi. Dia bilang hanya menyinggung masalah kewajaran dan memberikan pencerahan.
"Nggak juga artinya memang masalah kewajaran kita, memberikan pencerahan itu baik," kata dia.
Diberitakan, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyindir partai yang merasa paling pancasilais. Tetapi enggan merangkul dan tak mau bersalaman dengan teman sendiri.
Paloh awalnya mengungkit rasa sinis yang menyerang Nasdem lantaran melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Paloh bilang, rasa sinis dan penuh curiga tersebut jauh dari nilai Pancasila.
Tanpa menyebutkan nama partai yang dia sindir, Paloh bilang ada partai yang penuh kecurigaan tetapi mengaku-ngaku sebagai partai paling nasionalis dan pancasilais. Dia menantang partai tersebut bahwa rakyat membutuhkan pembuktian mana partai yang menjalankan nilai Pancasila.
"Semua penuh dengan kecurigaan maka kita makin jauh dari nilai Pancasila. Pancasila sebagai pegangan, way of life tapi ngakunya partai nasionalis pancasilais buktikan saja," ujar Paloh saat memberi pengarahan dalam Kongres II Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/11).
"Rakyat membutuhkan pembuktian partai mana yang menjalankan nilai-nilai pancasilais. Kalau partai melakukan sinis, propaganda kosong pasti bukan partai Pancasila itu," tegasnya.
Paloh juga bilang, partai yang akan dikenal sebagai partai pancasilais adalah partai yang merangkul dan mau salaman dengan temannya. Bahkan dia bilang, proklamator bisa menangis jika ada yang mengaku partai pancasilais tak mengamalkannya.
"Kalau Nasdem mau dikenal sebagai partai pancasilais, rendah hati. Rangkul teman, salam teman. Tawarkan pikiran bersama teman. Jangan musuhi teman," ucapnya.
Baca juga:
Surya Paloh: Pikiran Besar Harus Ditawarkan, Bukan yang Introvert
Alasan Surya Paloh Keliling Rangkul Partai Oposisi
Istana Tanggapi Jokowi-Paloh Saling Sindir: Itu Humor Persahabatan
Nasdem: Kami Tak Punya Pengalaman Mengkhianati Partner
PPP soal Surya Paloh: Pak Jokowi Hanya Bertanya Sambil Bergurau, Tak Perlu Reaktif
Pernyataan Surya Paloh Sindir Presiden Jokowi?