Sederet tokoh nasional berambisi jadi 'raja kecil' di daerah
Sederet tokoh nasional berambisi jadi 'raja kecil' di daerah. Pilkada serentak 2018 sudah di depan mata. Sejumlah bakal calon penguasa daerah sudah mengungkapkan niatnya menjadi 'raja kecil' baik di tingkat provinsi, kabupaten atau kota.
Pilkada serentak 2018 sudah di depan mata. Sejumlah bakal calon penguasa daerah sudah mengungkapkan niatnya menjadi 'raja kecil' baik di tingkat provinsi, kabupaten atau kota.
Setidaknya ada 171 daerah yang akan melakukan pemilihan kepala daerah pada 27 Juni 2018 nanti. Menariknya, banyak tokoh-tokoh nasional yang belakangan terlihat ikut nimbrung, berambisi menjadi kepala daerah.
Contoh saja, mantan Menteri ESDM Sudirman Said. Dia kini tengah menjajakan diri untuk bertarung di Pilgub Jateng. Meskipun, hingga kini belum ada satu partai pun yang mendeklarasikan diri mendukung Sudirman. Namun, nama mentereng Sudirman patut diperhitungkan sejumlah parpol.
"Tiga partai yang bicaranya makin mengerucut artinya berkaitan dengan (Pilgub) Jawa Tengah yang sering saya sebut, PAN anda dengar sering menyebut-nyebut itu. Kemudian juga PKS dan juga Gerindra," kata Sudirman Said di sela-sela acara Silaturahmi Warga Jawa Tengah dengan Sudirman Said di Balaiurung, Universitas PGRI Semarang (Upgris) di Jalan Lontar, Kota Semarang, Jateng Minggu(20/8) lalu.
-
Apa yang diartikan sebagai 'perang bintang' dalam konteks Pilgub Jateng? Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah di Pilgub Jateng Komjen Pol Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen alias Gus Yasin menyebut tanda bintang yang disandangnya hanyalah sebuah pangkat di institusi Polri. Ketika mendaftar kontestasi di Pilkada serentak 2024, praktis bintang-bintang tersebut bakal hilang."Tidak ada perang bintang. Bintang pangkat ya, kalau kita sudah mendaftar, sudah tak ada bintang," kata Ahmad Luthfi di kantor DPW PKB Jateng, Selasa (3/9).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Apa itu Siwaluh Jabu? Menurut bahasa setempat, Siwaluh artinya delapan dan Jabu adalah ruangan. Rumah ini kemudian diartikan sebagai rumah dengan delapan ruangan. Delapan ruangan ini nantinya akan dihuni oleh masing-masing keluarga karena rumah ini sejatinya merupakan rumah untuk 8 keluarga.
Sudirman Said ©2017 merdeka.com/arie sunaryo
Bukan cuma Sudirman, tokoh nasional lainnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa juga belum kapok maju Pilgub Jatim. Khofifah mengklaim hanya tinggal menunggu waktu untuk deklarasi. Sebab, sudah banyak partai yang mendukung dirinya.
Khofifah juga tengah meminta persetujuan dari Presiden Jokowi. Jika izin sudah turun, maka Khofifah siap meninggalkan kabinet, untuk kembali bertarung yang ketiga kalinya di Pilgub Jatim. Khofifah juga diam-diam telah menemui Jokowi untuk membahas soal ini.
"Bu Mensos ketemu Presiden didampingi Pak Mensesneg. Salah satu yang dibahas waktu itu, lupa saya (tanggal pastinya) sebelum 17 Agustus-lah satu yang dibahas soal itu (Pilgub Jatim)," kata Jubir Presiden, Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/8) kemarin.
khofifah jahit bendera merah putih di rumah Fatmawati ©2017 Merdeka.com/istimewa
Sebelumnya, tokoh nasional yang juga tertarik menjadi penguasa daerah adalah Anies Baswedan. Pasca terkenal reshuffle kabinet dari kursi Mendikbud, Anies bertarung di Pilgub DKI 2017. Dia pun menang melawan petahana Ahok.
Anies Baswedan ©2017 Merdeka.com
Anies kini tinggal menunggu pelantikan saja untuk menjadi raja di Jakarta didampingi Sandiaga Uno. Kala itu, pasangan Anies dan Sandi didukung oleh Partai Gerindra dan PKS. Anies-Sandi sukses mengalahkan petahana Ahok-Djarot yang didukung PDIP, Golkar, NasDem dan Hanura.
Nama nasional yang kini tengah disorot yakni Marwan Jafar. Marwan juga mantan menteri Jokowi yang duduk di kursi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Marwan terkena reshuffle dan berniat maju diusung oleh partainya PKB di Pilgub Jateng.
Menteri Marwan Jafar ©2015 Merdeka.com
Wasekjen PKB, Danies Johan menegaskan, posisi cagub Jateng, tak bisa ditawar lagi.
"Itu standing politik kita sampai saat ini (mengusung Marwan Jafar)," kata Wasekjen PKB Daniel Johan saat dihubungi merdeka.com, Kamis (3/8).
Teranyar, Partai Amanat Nasional (PAN) juga tak mau kalah mengusung kader yang sudah masuk kancah politik nasional untuk jadi raja di daerah. Dia adalah Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan.
Dalam Rakernas III PAN, nama Taufik didorong untuk maju sebagai Cagub di Pilgub Jateng 2018. Taufik memang putra asli Jawa Tengah.
"Sebagai partai kader kita berupaya mendorong kader-kader terbaik kita untuk maju di berbagai Pilkada. Nah kebetulan tokoh Jawa Tengah yang berasal dari PAN itu yakni Taufik Kurniawan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno dalam jumpa persnya di Rakernas ke-3 PAN, Hotel Asrilia Bandung, Rabu (23/8).
Taufik Kurniawan ©dpr.go.id
Dia mengatakan, dari segi kapasitas, Taufik cukup mumpuni karena memang sudah bergelut lama di bidang politik. Apalagi, Taufik merupakan pimpinan DPR yang menjalankan legislasi.
"Karena beliau sudah menjabat dua kali wakil ketua DPR, di Jawa tengah beliau namanya dikenal dengan baik," terangnya.
Baca juga:
PDIP dan Golkar akan bersatu di 16 daerah dalam Pilkada Jawa Barat
Golkar buka pintu koalisi pemerintah di Pilgub Sumut
DPR usulkan KPU gunakan kotak suara transparan di Pilkada 2018
3 Jenderal ini berhasrat ingin jadi gubernur di pilkada 2018
Pilkada serentak 2018, PDIP sudah siapkan cagub tapi tunggu koalisi
Dedi Mulyadi datangi kantor DPD PDIP Jabar bahas Pilkada serentak
Hanura wajibkan alat peraga kampanye Pilkada 2018 ada foto Jokowi