Sejak 51 tahun berdiri, kisruh Golkar saat ini paling parah
Untuk segera menyelesaikan kisruh ini, Hafiz menyarankan agar segera dilakukan Munas.
Partai Golongan Karya (Golkar) yang saat ini masih kisruh kepengurusan sangat disesalkan oleh Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Hafiz Zawawi. Menurut Hafiz, kisruh Golkar kali ini jangan lagi dibiarkan.
"Saat ini Partai Golkar tidak punya legal standing. Munas Riau sudah kadarluasa, DPP munas Ancol dicabut, DPP Bali belum dapat pengesahan," ujar Hafiz saat acara silaturahmi bersama Mahkamah Partai di RM Maradelima Jalan Adityawarman No 47 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/1).
Menurut Hafiz, selama 51 tahun partai Golkar bangun baru kali ini yang paling terpuruk. "Selama 51 tahun, ini titik paling rendah. Sebetulnya, harusnya kita kelola dengan baik," katanya.
"Kalau tidak bisa, kita terjebak. Titik ini tidak berdiri sendiri, ini sejak tahun 2009.
Pertama partai gagal mencalonkan presiden. Kalah dari pemilu, titik terendah 1999. Hanya 55 pilkada dari 200, namun ini yang paling parah," tambahnya.
Untuk segera menyelesaikan kisruh ini, Hafiz menyarankan agar segera dilakukan Munas.
"Kemarin bapak presiden memanggil dua tokoh, dan mengulurkan tangan memberikan pertolongan. Kami menganggap bahwa jalan titik balik itu kalau mengadakan Munas. Munas dilakukan sesegera mungkin," pungkasnya.