Sekjen Demokrat: Banyuwangi terlalu kecil untuk Bupati Azwar Anas
Sekjen Demokrat: Banyuwangi terlalu kecil untuk Bupati Azwar Anas. Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyatakan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terlalu kecil bagi Abdullah Azwar Anas untuk mengoptimalkan potensi dan kapasitasnya dalam memimpin suatu daerah.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyatakan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terlalu kecil bagi Abdullah Azwar Anas untuk mengoptimalkan potensi dan kapasitasnya dalam memimpin suatu daerah.
"Banyuwangi itu terlalu kecil untuk Bupati Azwar Anas," kata Hinca dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jumat Hinca bersama tim DPP Partai Demokrat melakukan kegiatan 'Demokrat Keliling Nusantara' yang dimulai dari ujung timur Pulau Jawa, dikutip dari Antara, Jumat (14/7).
Agenda itu, juga tidak lepas kaitannya dengan upaya pemenangan Demokrat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018. Hingga kini, Demokrat belum menentukan bakal mengusung siapa dalam Pilgub Jatim tahun depan.
"Demokrat punya program Keliling Nusantara. Untuk Jatim kami mulai dari Banyuwangi. Episentrum untuk memenangkan Pilgub Jatim, kami mulai dari sini," kata Hinca.
Hinca mengatakan, Banyuwangi sejak kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas merupakan daerah dengan perkembangan yang pesat. Hinca menambahkan, Bupati Anas merupakan salah satu kepala daerah yang mendapat kesempatan untuk menempuh pendidikan di Harvard Kennedy School of Government, Amerika Serikat, saat era Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY).
"Memang dasarnya orang pintar, langsung menerapkan apa yang didapatnya dari Harvard pada Banyuwangi. Hasilnya sudah terasa, bagus, meski tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan. Karena itu, Banyuwangi ini terlalu kecil untuk Pak Azwar Anas," kata Hinca.
Pernyataan Hinca itu langsung dikaitkan dengan pencalonan Anas di Pilgub Jatim. Ditanya apakah Demokrat akan mengusung Anas di Pilgub Jatim, Hinca menjawab diplomatis.
"Kita lihat saja nanti. Ini masih Juli, masih ada proses yang harus dilalui. Masih panjang. Kami juga masih harus konsolidasi dengan Gubernur Jatim Soekarwo yang tak lain adalah Majelis Tinggi Partai Demokrat," ujar dia.
Bupati Azwar Anas masih belum mau terlalu banyak berkomentar soal Pilgub Jatim. Soal pernyataan Hinca bahwa dia terlalu kecil untuk Banyuwangi, Anas juga belum banyak berkomentar.
"Nanti saya tanya apa maknanya ke Pak Hinca," kata Anas setengah bercanda.
Anas pun menitipkan salam dari warga Banyuwangi kepada Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Titip salam kami kepada Pak SBY. Saya juga waktu itu bisa dapat kesempatan studi ke Amerika Serikat pas programnya Pak SBY," ujar dia.
Baca juga:
Survei cagub Jatim: Khofifah paling populer, Gus Ipul paling dipilih
Gus Ipul masih tak punya lawan
Anas tinggi di survei karena ubah kota santet jadi kota internet
Gus Ipul, Khofifah, Risma & Anas paling diinginkan di Pilgub Jatim
Daftar Cagub Jatim lewat Demokrat, Nurhayati siap lawan Gus Ipul
-
Kapan Mohammad Tri Anjas lulus Akmil? Pada 3 November 2022, keluarga militer itu mendapatkan kabar gembira dari Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dian Assafri.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Kapan sidang perdana gugatan Panji Gumilang terhadap Anwar Abbas? Sidang perdana dari kasus ini pun akan dilangsungkan pada 26 Juli 2023.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).