Sekjen Demokrat: Poros ketiga belum pernah mati
Sekjen Demokrat: Poros ketiga belum pernah mati. Pembentukan poros ketiga, kata Hinca, sangat tergantung dari hasil Pilkada 2018. Hasil Pilkada diprediksi akan mengubah konstalasi politik dan koalisi Pemilu 2019.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan wacana pembentukan poros ketiga belum hilang. Melihat dinamika politik terkini, Hinca menyebut poros ketiga masih mungkin terbentuk sebagai kekuatan alternatif di Pemilu Serentak 2019.
"Poros ketiga belum pernah mati, masih terus. Bisa jadi poros ketiga jadi alternatif pilihan ketika situasi menjadi, hari-hari ini seperti ini begitu, masih hidup tuh," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/5).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
Pembentukan poros ketiga, kata Hinca, sangat tergantung dari hasil Pilkada 2018. Hasil Pilkada diprediksi akan mengubah konstalasi politik dan koalisi Pemilu 2019.
Hinca beranggapan, hasil Pilkada akan digunakan partai politik untuk melihat peta politik ke depan.
"Sangat bergantung nanti 27 juni setelah pilkada. Ada enggak korelasi langsung pilkada dengan pilpres, ada. Karena 74 persen pemilih pilkada kali ini, adalah pemilih Pilpres. Dan 17 gubernur. Setengah dari republik ini," terangnya.
Faktor lain yang menentukan terbentuknya poros ketiga adalah perebutan calon wakil presiden di poros-poros partai. Menurutnya, jika ada partai yang kadernya tidak dipilih oleh salah satu kandidat capres, kemungkinan akan berubah sikap.
"Semua berebut jadi wapres. Kalau enggak dipakai, kan wapres cuma 1 sementara yang minta banyak, kira-kira masih terus enggak dia itu. Karena itu sangat mungkin ini yang ketiga," jelas Hinca.
Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, Demokrat terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai terkait poros ketiga. Komunikasi dilakukan kepada partai yang belum menentukan sikap seperti PKB dan PAN, maupun ke partai yang telah menentukan sikap seperti Gerindra dan PKS.
"Masih terus. Baik dengan PKS, PKB, PAN, sekarang mulai lagi dengan Gerindra ngobrol dan itu normal. Dengan partai-partai lain juga kita ngobrol," tandasnya.
Baca juga:
Demokrat akui ajak PKS bikin poros ketiga, mau AHY jadi presiden?
PPP sebut poros ketiga bisa saja terbentuk
Demokrat klaim pembentukan poros ketiga datang dari aspirasi rakyat
Belajar dari Pilgub DKI, Demokrat yakin poros ketiga bakal terbentuk
Gerindra yakin poros ketiga tak terbentuk