Sekjen Demokrat sebut SBY Khawatir Politik Identitas Kental di Kampanye Prabowo
Menurut Hinca, SBY berpandangan politik identitas adalah politik tidak mempersatukan. Pesan utama dalam surat adalah supaya kampanye Prabowo tidak eksklusif untuk satu pihak.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menjelaskan kekhwatiran Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait politik identitas dalam kampanye akbar capres 02 Prabowo Subianto di Jakarta. Seperti yang dituangkan SBY dalam suratnya supaya kampanye menekankan inklusifitas.
Hinca mengatakan, politik identitas yang dimaksud SBY karena kehadiran massa kampanye yang membawa identitas tertentu. Sebelum kampanye akbar diselenggarakan, pihak penyelenggara memang menghadirkan massa Alumni 212 yang identik dengan latar belakang Islam.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
"Karena dilihat sejak awal dari perencanaanya untuk menghadirkan massa yang kita bisa lihat partainya, jadi dari luar cukup banyak membawa identitas itu," ujarnya di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (8/4).
Menurut Hinca, SBY berpandangan politik identitas adalah politik tidak mempersatukan. Pesan utama dalam surat adalah supaya kampanye Prabowo tidak eksklusif untuk satu pihak.
Hinca berkata, kritikan SBY untuk Prabowo adalah hal yang biasa dalam demokrasi. Sehingga wajar saja kritikan tersebut dilempar kepada paslon yang diusungnya.
"Mengkritik untuk memberi masukan kan boleh, tapi yang memutuskan tetap calon presiden. Berterimakasihlah kepada pengkritik, karena demokrasi tanpa kritik itu kurang baik," ucapnya.
Sebelumnya, SBY melayangkan surat kepada paslon 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terkait kampanye akbar di Jakarta, Senin (7/4). SBY menilai konsep kampanye Prabowo tidak inklusif.
Baca juga:
Tak Hadiri Kampanye Akbar Prabowo, AHY Sebut Sudah Aktif di Jawa Barat
Demokrat Minta Pihak Luar Tak Adu Domba SBY dengan Prabowo
Siap Dipecat, Ketua DPD Golkar Wonosobo Mengaku Dukung Prabowo Karena Desakan Kader
Ma'ruf Amin ke Prabowo: Ente Coba Tunjukkan Bocornya di Mana?
Rhoma Irama dan Nisa Sabyan akan Meriahkan Kampanye Prabowo di Palembang
Gerindra Nilai Kampanye Akbar di GBK Bukti Prabowo Tak Pro Khilafah