Sekjen Golkar: 2019 Kita menang, silakan daftar jadi menteri
Sekjen Golkar: 2019 Kita menang, silakan daftar jadi menteri. Keyakinan itu setelah mereka resmi menyatakan mengusung Jokowi di 2019 nanti. Diklaimnya, usai mendeklarasikan dukungan itu, elektabilitas Presiden Jokowi dan Golkar sama-sama naik.
Partai Golkar memutuskan mengusung Joko Widodo sebagai Calon Presiden di Pilpres 2019. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham meyakini partainya akan mampu membawa Joko Widodo kembali terpilih sebagai Presiden. Idrus meminta kepada seluruh kader Partai Golkar untuk menyiapkan diri menjadi menteri.
"Kalau mau daftar jadi menteri, 2019 kita menang, silakan daftar," kata Idrus saat menjadi pembicara dalam Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/9).
Idrus beralasan, keyakinan tersebut didasari atas temuan bahwa elektabilitas Presiden Jokowi dan Golkar sama-sama naik. Elektabilitas naik dikarenakan pula berkaitan dengan dukungan Golkar ke Jokowi di Pilpres 2019.
Sebelumnya, saat berkonflik, Partai Golkar hanya memiliki elektabilitas 7 persen. Idrus menjelaskan setelah menggelar Munas untuk memilih Ketua Umum yang baru, partainya mendapatkan kenaikan elektabilitas sebesar 9 persen.
"Kita mendukung Jokowi, elektabilitas partai naik dan elektabilitas Jokowi menguat. Kemarin saat konflik elektabilitas kita 7 persen, tapi ini hanya tiga bulan sudah meningkat," katanya.
Selain itu, keyakinan Idrus didasari bahwa incumbent biasanya kembali terpilih menjadi Presiden pada periode kedua. Dia mencontohkan hal ini terjadi saat Susilo Bambang Yudhoyono kembali terpilih menjadi Presiden pada Pilpres 2009.
"Jadi hampir pasti incumbent itu kalau stabil kondisi politik dan ekonominya pasti terpilih kembali," katanya.
Baca juga:
Dedi Mulyadi pecat anggota fraksi Golkar jika terima mobil dinas
Golkar ajak seluruh parpol pengusung Ahok bersama-sama dan bersatu
Golkar gelar pertemuan nasional, sukseskan Jokowi di Pilpres 2019
Anggota DPRD Jabar dari Golkar dilarang terima mobil dinas
Ikut Pilkada 2017, politisi PAN ini pindah ke Golkar
Ini kata Ketum Golkar soal SBY tunjuk anaknya jadi Cagub DKI
Setya Novanto kunjungi korban banjir bandang di Garut
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.