Sekjen Golkar: Ical, Luhut, JK Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi
Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengumpulkan DPD I dan II Golkar bersama sejumlah tokoh senior partai di JHL Hotel Tangerang, Banten, Senin (2/12). Hadir dalam acara itu, Aburizal Bakrie (Ical), Akbar Tanjung dan Luhut Panjaitan.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengumpulkan DPD I dan II Golkar bersama sejumlah tokoh senior partai di JHL Hotel Tangerang, Banten, Senin (2/12). Hadir dalam acara itu, Aburizal Bakrie (Ical), Akbar Tanjung dan Luhut Panjaitan.
Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, menerangkan, tujuan silaturahmi ini untuk memastikan dukungan dan masukan dari DPD dan para senior partai.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Malam ini ingin melaporkan bersama ketua DPD, dan para DPD inilah yang mendukung Pak Airlangga, dan para senior diharapkan memberikan masukan-masukan," kata Lodewijk.
Senior Simpati pada Airlangga
Airlangga Hartarto selaku calon ketua umum, lanjut Lodewijk, selain didukung mayoritas DPD I dan II se-Indonesia, juga memperoleh dukungan dari senior Golkar.
"Tentunya didukung juga oleh para senior partai Golkar, ada Pak Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Luhut Binsar Panjaitan dan Jusuf Kalla. Itu senior yang kebetulan simpati dan dukung Pak Airlangga jadi ketum," ucapnya.