Sekjen PAN: Dari Awal Kita Tak Pernah Diajak Gabung Koalisi Jokowi
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengungkap, sejak awal Presiden Joko Widodo tidak pernah mengajak partai berlambang matahari itu masuk kabinet. Maka itu, pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sebagai penegasan.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengungkap, sejak awal Presiden Joko Widodo tidak pernah mengajak partai berlambang matahari itu masuk kabinet. Maka itu, pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sebagai penegasan.
Sebelumnya, Amien Rais menyebut PAN akan berada di luar pemerintahan. Hal itu disampaikan dalam peringatan Milad PAN ke-21.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kenapa Jokowi menunjuk Arief sebagai Plt. Mentan? Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja terutama dalam mengurusi persoalan pangan seperti koordinasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, maupun Kementerian Perdagangan."Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," kata Jokowi.
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Budi Arie memberikan tanggapan tentang usulan Jokowi menjadi pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menanggapi kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak. "Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
-
Apa tanggapan Budi Arie mengenai usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
"Saya pikir mungkin dari awal, kita tidak pernah ada diajak. Jadi menurut saya itu penegasan dari awal tidak diajak," kata Amien di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (23/8).
Pernyataan itu pun menegaskan PAN tidak pernah meminta-minta kursi kepada Jokowi. PAN bakal bersikap tetap mendukung jalannya pemerintahan Jokowi secara kritis.
Eddy mengatakan, kendati sudah ada pernyataan tegas, PAN akan menentukan secara resmi lewat Rakernas. Apakah nanti PAN bekerjasama dengan oposisi lainnya, Eddy menyebut tidak ada masalah.
"Karena itu kami merasa bahwa apa yang disampaikan itu masih sejalan dengan sikap yang memang sudah kita tunjukan dari awal. Masalah posisi kita akan oposisi berada di tengah atau apa. Itu nanti kita bisa tentukan sikap tersebut dalam rakernas akan datang," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPP PAN Yandri Susanto menyebut Jokowi sudah jelas bilang koalisi penuh dan cukup. Sehingga PAN menghormati keputusan tersebut. PAN juga sadar kewenangan soal kabinet di tangan Jokowi. PAN tidak berhak meminta-minta sebagai pihak yang kalah.
"Ini bukan masalah bulat atau enggak bulat. Kami kan pasif. Jadi yang punya hak dan kendali itu pak Jokowi. Jadi kami sekali lagi tidak pernah ngelobi atau ngoyo mengusulkan nama, itu tidak ada. Kami menghormati hak Pak Jokowi untuk menyusun kabinet. Dan kelihatannya, sudah cukup," pungkasnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini
Baca juga:
Amien Rais: PAN di Luar Pemerintah Jokowi
Milad ke-21 PAN di Kolong Tol Jembatan Tiga Belum Kantongi Izin Kementerian PUPR
Ketum PAN: Move On dari Pilpres Kalau Baper Orang Sudah Susun Kekuatan, Pak Amien
Sejumlah Elite Hadir dalam Milad PAN ke-21 di Kolong Tol Jembatan Tiga
PAN Nilai Tak Elok Jika Pemerintah Beli Mobil Dinas Baru Menteri
Sandiaga Ingin Istirahat dari Dunia Politik, Tolak Tawaran PKB dan PAN
Belum Diajak Gabung Koalisi, PAN Tetap Dukung Program Jokowi