Sekjen Parpol Koalisi Jokowi Bertemu Bahas Susunan Kabinet hingga Oposisi Gabung
Selain soal kabinet, Hasto mengatakan sekjen juga menuangkan pikiran soal komposisi pimpinan MPR.
Sepuluh sekretaris jenderal partai pengusung presiden Joko Widodo berkumpul di resto Kahyangan Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (16/8) malam. Selama 2,5 jam para sekjen berkumpul.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut agenda pertemuan tersebut membahas kabinet. Sebab, Presiden Joko Widodo telah merampungkan komposisi dan susunan kabinet. Hasto mengatakan momentum itu membuat para sekjen perlu berkoordinasi.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
"Sehingga kami menyatukan diri karena agenda pak Jokowi melalui susunan kabinet harus didukung dengan penataan sistem politik ke depan," ujar Hasto di lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).
Sekretaris jenderal Koalisi Indonesia Kerja hadir lengkap. Yaitu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Nasdem Johnny G Plate, Sekjen PKB Hanif Dhakiri, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan dan Sekjen PBB Fery Alfiansyah Noor.
Kata Hasto, para sekjen bersepakat tidak akan mendikotomikan menteri partai politik dan profesional. Soal bagaimana pembicaraan kabinet itu akan disampaikan secara resmi pada Minggu, 18 Agustus 2019. "Besok kami akan jalankan konferensi pers," ucapnya.
Selain soal kabinet, Hasto mengatakan sekjen juga menuangkan pikiran soal komposisi pimpinan MPR.
"Menuturkan pikiran terhadap agenda strategis bagaimana komposisi di MPR misalnya. Karena tugas para sekjen adalah menjabarkan kebijakan Presiden Jokowi bersama para ketua umum parpol," kata dia.
Para sekjen pun menyamakan pemahaman terkait kans partai non koalisi bergabung bersama. Keputusan apakah menerima atau tidak diputuskan Jokowi dan ketua umum koalisi.
"Bagaimana pun modal dasar kita 60,7 persen. Keputusan kepada koalisi pemilu diputuskan bapak Jokowi bersama dengan ketum partai. Kami berbicara perlukan koordinasi mekanisme dan pemahaman perancangan sistem politik ke depan," jelas Hasto.
Baca juga:
Ketum NasDem Surya Paloh akan Hadiri Muktamar PKB di Bali
Disebut jadi Calon Menteri Jokowi, Edhy Prabowo Tegaskan Ikut Perintah Prabowo
Sekjen Parpol Koalisi Jokowi Bertemu Bahas Susunan Kabinet hingga Oposisi Gabung
Berharap Tak Dikurangi, PKB Ingin Jumlah Menteri Lebih dari Tiga
KPK Setuju Jaksa Agung Tak Lagi dari Parpol