TKN Jokowi: Prabowo Sia-Sia Gempur Jateng, Malah Kebobolan di Jabar
"Jawa Tengah tidak membuahkan hasil sedangkan Jawa Barat kebobolan. Atas perubahan peta politik di Jawa Barat, maka seluruh parpol KIK, relawan dan tokoh, kini mendapatkan amunisi baru untuk memenangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di atas 63 persen," tutup Hasto.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menilai, koalisi Prabowo-Sandi telah melakukan kesalahan fatal. Menurut dia, upaya Prabowo-Sandi masuk ke kandang banteng untuk menarik simpati warga di Jawa Tengah adalah sebuah usaha yang sia-sia.
"Jateng tetap solid dukung Jokowi. Prabowo-Sandi lupa bahwa syarat menyerang basis pertahanan lawan itu memerlukan soliditas di internal," ungkap Hasto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Menurut Hasto, upaya Prabowo-Sandi masuk ke Jawa Tengah adalah sebuah kegagalan. 'Upaya provokasi' dengan membuat kantor pemenangan di samping kantor pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin adalah langkah blunder karena telah melukai perasaan masyarakat Jawa Tengah yang lebih mengedepankan nilai-nilai hidup rukun serta gotong royong.
Dalam siaran persnya Jumat (15/2), Hasto juga mengklaim, berkat kerja keras seluruh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin serta semua relawan-relawan, saat ini Jawa Barat menjadi 'rumah kedua' setelah Jawa Tengah.
"Akibat koalisi Prabowo tidak solid, maka kolaborasi Parpol Koalisi Indonesia Kerja dan relawan berhasil merubah peta Jabar. Jabar saat ini menjadi Rumah Jokowi-KH Ma'ruf Amin," tegas Hasto.
Pernyataan Hasto terkait pergeseran peta politik di Jawa Barat, diperkuat dari hasil survei IndoPolling serta dari beberapa lembaga survei kredibel lainnya. Hasto menambahkan, jika elektabilitas paslon Jokowi-Ma'ruf Amin saat ini telah menyentuh angka 41,7 persen, sedangkan Prabowo-Sandi turun menjadi 37,9 persen.
Hasil survei internal koalisi pendukung Jokowi bahkan menempatkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat telah mencapai angka 52,4 persen.
"Dukungan para tokoh Jawa Barat, seperti Agum Gumelar, Ridwan Kamil, TB Hasanuddin, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, dan tokoh-tokoh sentral seperti Solihin GP, telah merubah drastis peta politik Jabar. Terlebih KH Ma'ruf Amin juga berkontribusi besar terhadap menguatnya dukungan umat muslim. Posisi Pak Jokowi sebagai incumbent yang berprestasi juga menjadi faktor berubahnya peta politik tersebut," ujar Hasto.
Berdasarkan dua fakta di Jawa Barat dan Jawa Tengah tadi, oleh Hasto dijelaskan jika yang terjadi adalah sebuah kerugian ganda bagi koalisi Prabowo-Sandi.
"Jawa Tengah tidak membuahkan hasil sedangkan Jawa Barat kebobolan. Atas perubahan peta politik di Jawa Barat, maka seluruh parpol KIK, relawan dan tokoh, kini mendapatkan amunisi baru untuk memenangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di atas 63 persen," tutup Hasto.
Baca juga:
Jokowi Gempur Jabar dengan 23 Kepala Daerah, Prabowo akan Pelototi TPS
BPN Prabowo: Moeldoko Kalau Mau Perang Total Sekarang Ya Salah
Bertemu Sandiaga, Nelayan di Tuban Keluhkan Harga Rajungan Turun
Cak Imin Sebut Kiai Maruf dan Kang Emil Dapat Dongkrak Jokowi di Jabar
Mengupas Strategi Perang Total Kubu Jokowi Jelang Pilpres 2019
Pesan Menyejukkan Ustaz Yusuf Mansyur di Tengah Panasnya Pilpres 2019
Bekali Relawan ABJ, Sekjen PDIP Bilang Kemenangan Jokowi di Depan Mata